Olahraga

Amorim Akui Ada Perbedaan Pandangan dengan Manajemen MU Terkait Rencana Transfer Pemain

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui adanya perbedaan pandangan dengan jajaran direksi klub terkait rencana transfer pemain baru. Amorim menyebut dirinya dan manajemen memiliki ide yang tidak sejalan mengenai profil pemain yang dibutuhkan tim.

Pernyataan ini disampaikan Amorim di tengah spekulasi bursa transfer musim dingin. Ia menekankan pentingnya menemukan titik tengah antara keinginannya sebagai manajer dan visi klub.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Amorim: “Kami Harus Menemukan Titik Tengah”

“Saya pikir kami melakukan sesuatu. Kadang saya memiliki ide, kemudian Jason dan direktur punya ide berbeda, kami harus menemukan titik tengah dan itu sangat penting,” tegas Amorim di laman resmi klub, Rabu (31/12/2025).

Situasi ini diperumit dengan fakta bahwa Manchester United telah menghamburkan banyak uang untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas sebelumnya. Hal ini membuat kemungkinan mendatangkan pemain di musim dingin menjadi cukup diragukan.

Amorim juga menjelaskan bahwa keputusan transfer tidak bisa hanya menuruti kemauan manajer semata, mengingat pergantian manajer bisa mengubah arah tim secara drastis. Namun, ia juga menekankan pentingnya memahami gaya bermain spesifik yang diusungnya.

“Karena kita tidak bisa menuruti semua kemauan manajer karena ketika manajer berubah maka semua berubah. Tapi kami juga perlu memahami bahwa manajer memiliki gaya main spesifik,” jelasnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu menguraikan kriteria penilaian pemain yang komprehensif. Menurutnya, jika titik tengah tidak ditemukan, pemain yang tepat tidak akan datang.

“Jika kami tidak bisa menemukan titik tengah, pemain tidak akan datang. Kami perlu melakukan itu, melakukan penilaian tentang gaya hidup mereka, bagaimana mereka berlatih, karakteristik mereka,” terangnya.

Amorim juga menyinggung potensi pemain yang sudah ada di skuad. Ia berharap pemain seperti Cunha dan Bryan dapat menampilkan performa terbaiknya, sementara Ayden disebutnya sebagai pemain muda dengan potensi.

“Saya rasa kami melakukan kerja bagus dalam mengintegrasikan mereka. Jika kita membicarakan Cunha dan Bryan, lebih baik bagi mereka untuk menampilkan yang terbaik, tapi Ayden adalah pemain muda,” tutup Amorim.

Ia menambahkan, “Saya pikir terkadang kami butuh sedikit keberuntungan. Para pemain baru punya potensi untuk bisa melakukan lebih baik lagi.”

Mureks