Paruh pertama musim LaLiga 2025/2026 telah menyajikan sejumlah statistik menarik, terutama dari performa para penjaga gawang. Peran kiper menjadi krusial dalam menjaga gawang tim dari kebobolan, dan beberapa di antaranya bahkan mencatatkan rekor penyelamatan tertinggi. Ironisnya, banyak dari kiper dengan catatan gemilang ini justru membela tim-tim yang berkutat di papan tengah hingga bawah klasemen sementara.
Dilansir dari laman resmi LaLiga, berikut adalah lima kiper dengan jumlah penyelamatan (saves) terbanyak hingga pekan ke-17 LaLiga 2025/2026:
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
1. Ionut Radu (Celta Vigo) – 54 Penyelamatan
Ionut Radu, kiper baru Celta Vigo yang didatangkan secara gratis pada musim panas 2025, langsung dipercaya sebagai penjaga gawang utama. Ia telah mencatatkan 54 penyelamatan dari 17 pertandingan LaLiga hingga pekan ke-17 musim 2025/2026. Selama periode tersebut, Radu kebobolan 19 gol dan berhasil menorehkan empat nirbobol (clean sheet).
Menurut data Fotmob, salah satu keunggulan Radu adalah kemampuannya mengantisipasi tendangan penalti, di mana ia berhasil menepis 2 dari 6 percobaan lawan. Namun, distribusi bolanya masih perlu ditingkatkan dengan persentase operan berhasil hanya 68,1 persen.
2. David Soria (Getafe) – 55 Penyelamatan
David Soria tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Getafe pada musim 2025/2026. Performa impresifnya bahkan diganjar penghargaan individu bulanan LaLiga edisi November 2025 untuk kategori penyelamatan terbaik, berkat aksinya mengantisipasi sundulan Nico Gonzalez saat Getafe kalah 0-1 dari Atletico Madrid.
Secara statistik, Soria telah mencatat 55 penyelamatan dari 17 laga, dengan empat nirbobol dan 22 kebobolan. Ia juga cukup aktif sebagai sweeper goalkeeper sebanyak 13 kali, meskipun persentase operan suksesnya terbilang rendah, yakni 43,6 persen.
3. Paulo Gazzaniga (Girona) – 56 Penyelamatan
Paulo Gazzaniga kembali mengawal gawang Girona di musim 2025/2026. Awal musimnya sempat diwarnai insiden kartu merah langsung pada menit ke-43 di pekan pertama, yang membuatnya absen saat Girona takluk 0-5 dari Villarreal di pekan kedua.
Hingga pekan ke-16 LaLiga 2025/2026, Gazzaniga telah membukukan 56 penyelamatan. Namun, ia juga kebobolan 27 gol dan sempat melakukan dua blunder yang berujung gol. Ia baru mencatatkan dua nirbobol, yakni saat Girona bermain imbang 0-0 melawan Espanyol di pekan ketujuh dan menang 1-0 atas Deportivo Alaves di pekan ke-12.
4. Sergio Herrera (Osasuna) – 60 Penyelamatan
Sergio Herrera masih menjadi andalan Osasuna sebagai kiper nomor satu sekaligus pemegang ban kapten pada musim 2025/2026. Setelah kebobolan satu gol dalam kekalahan 0-1 dari Real Madrid di pekan pertama, Herrera langsung mencatat nirbobol di pekan berikutnya saat Osasuna menang 1-0 atas Valencia.
Hingga pekan ke-17, Herrera telah menorehkan 60 penyelamatan dari 17 pertandingan LaLiga. Ia mencatatkan lima nirbobol dan kebobolan 20 gol. Data Fotmob menunjukkan kemampuannya mengantisipasi bola atas sebanyak 12 kali, dengan akurasi umpan panjang 44,7 persen dan operan sukses 68,7 persen.
5. Aaron Escandell (Real Oviedo) – 82 Penyelamatan
Aaron Escandell menjadi penjaga gawang utama Real Oviedo, klub promosi di musim 2025/2026. Meskipun ia mencatatkan 82 penyelamatan dari 17 laga LaLiga, performa Real Oviedo secara keseluruhan masih buruk, menempatkan mereka di peringkat ke-19 klasemen sementara.
Escandell berhasil menorehkan lima nirbobol dan menepis 2 dari 4 tendangan penalti lawan. Namun, jumlah kebobolan yang mencapai 26 gol menunjukkan beratnya tugas Escandell akibat lini pertahanan Oviedo yang sering tampil kurang solid. Hal ini berdampak pada selisih gol Oviedo yang mencapai -19, terburuk di antara 20 tim LaLiga.
Mayoritas kiper dalam daftar ini membela klub-klub yang berada di papan tengah dan bawah klasemen LaLiga 2025/2026. Hanya Celta Vigo yang diperkuat Radu yang menempati zona kompetisi antarklub Eropa, sementara Getafe berada di peringkat ke-10. Gazzaniga dan Escandell, secara tidak langsung, menghadapi tantangan berat untuk menghindarkan klub mereka dari zona degradasi, menunjukkan betapa vitalnya peran mereka di tengah kesulitan tim.






