Satu tim bertugas melalukan pelacakan lewat darat menggunakan kendaraan.
Sedangkan satu tim lagi tugasnya melakukan pelacakan menggunakan metode udara.
Hal ini dilakukan mengingat jejak terduga pelaku telah terpantau berada di luar daerah.
Baca Juga :Tersangka Pembacokan Adik Bupati Muratara Titip Pesan untuk Keluarga Korban, Berikut Isinya
Diketahui sebelumnya, korban Frengki selama ini bekerja dengan saksi Nia memiliki usaha dagangan makanan seblak di Silampari Food Court bersama dengan seorang diduga pelaku inisial DN.
Korban Frengki biasanya tinggal di kontrakan temannya bernama Bimo Mandala belakang Hotel Hakmaz Taba.
Baca Juga :9 Fakta Mahasiswa Lubuklinggau Dibunuh, Pelaku Diduga Orang Dekat
Belakangan korban sering menginap di kontrakan milik saksi Nia bersama DN.
Senin, 4 September 2023 Nia berjualan di Silampari Food Court. Kemudian Selasa 5 September 2023 yang berjualan hanya korban dengan Dd.
Lalu Selasa 5 September 2023, Nia berangkat ke Cianjur menggunakan pesawat Batik Air LLG –JKT dalam rangka untuk menjemput ibu kandungnya yakni Imas Sholeha.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
