Selanjutnya, Hk menanyakan dijawab kakek S’ali kalau kakinya di bagian dengkul terasa sakit dikarenakan penyakit reumatik kambuh.
Lalu Hk mencoba untuk menolong kakek S’ali dan hendak membawanya ke pondok.
Namun kakek S’ali menolak dan meminta kepada Hk agar membuatkannya kopi.
Baca Juga :Konflik PT Gorby dan PT SKB, Gerakan Barisan Muda Muratara Sampaikan 6 Pernyataan Sikap
Setelah membuatkan kopi, Dn mengajak Hk untuk pulang dikarenakan Sn kelaparan.
Keduanya langsung pamit dengan kakek S’ali pulang ke rumah, dimana Hk saat itu membawa senapan angin milik kakek S’ali.
Dalam perjalanan pulang dan sudah menyeberangi sungai, Hk dan Dn melihat seorang laki-laki belakangan diketahui bernama Syahril alias Ril sedang mengambil batu di pinggiran lahan kebun milik S’ali.
Baca Juga :Cucu Dilapor Salah Tembak, Kakek di Lubuklinggau Meninggal Dunia
“Spontan saat itu juga Hk langsung memompa senapan angin dan menembakkan senapan angin tersebut kearah ban dalam mobil yg digunakan Syahril untuk mengambil batu,” jelas AKP Robi.
Ditambahkan AKP Robi, tembakan tersebut tepat mengenai ban dalam mobil yang digunakan Syahril untuk mencari batu hingga pecah.
Saat itu Syahril langsung berlari untuk menyelamatkan diri, namun Hk masih menembaki 5 kali.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
