Ia dan timnya mengemas kartu-kartu tersebut secara manual di garasinya.
Pada tahun 1971, mereka memulai produksi permainan ini secara lebih besar dengan nama “UNO,” yang merupakan kependekan dari “United Nations” (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dalam upaya untuk mempromosikan kerja sama dan persatuan di antara pemain dari berbagai latar belakang.
BACA JUGA : Minum Kopi Dicampur Durian Ada Efeknya, Ini Simbol Keperkasaan Pria
UNO kemudian mendapatkan popularitas yang pesat di kalangan pemain kartu di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Pada tahun 1992, permainan ini diakuisisi oleh perusahaan permainan kartu ternama, Mattel, yang membantu mengembangkan dan mendistribusikan UNO secara lebih luas.
Mattel juga meluncurkan berbagai variasi dan edisi khusus UNO, termasuk karakter populer UNO berlisensi, tema liburan, dan lain-lain.
BACA JUGA : Bukan Kopi Luwak atau Pagaralam, Ini Fakta Menarik Kopi Termahal di Dunia
Hingga saat ini, UNO tetap menjadi salah satu permainan kartu paling terkenal dan populer di dunia, dimainkan oleh berbagai kalangan usia dan menjadi hiburan yang seru dalam acara keluarga atau pertemuan teman-teman.
Kesuksesan UNO mulai dilirik oleh industri mainan. Banyak produsen mainan global yang ingin membeli UNO, tetapi Bob Tezak selalu menolaknya. Terutama pada tahun 1980-1991.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
