MUREKS.CO.ID – Guru honorer SMK Negeri 2 Lubuklinggau yang menjadi korban penganiyaan, Syaiful Fahmi (45) harus menjalani perawatan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau, karena kondisinya luka parah.
Sebelumnya Guru honorer Syaiful Fahmi ini awalnya menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Sobirin. Namun kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit S AR Bunda Lubuklinggau. Bahkan harus masuk ICU.
Kondisi Syaiful Fahmi disebutkan belum bisa diajak berkomunikasi. Kalaupun menjawab pertanyaan, hanya sekedar mengangguk.
BACA JUGA : Bikin Malu, Ini Motif 2 Pemuda Tikam Guru Honorer di Lubuklinggau
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel, menjelaskan belum memeriksa guru honorer.
Belum dilakukan pemeriksaan kepada korban secara mendetail, karena kondisi kesehatannya dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Namun untuk pemeriksaan sementara sudah, dan untuk pemeriksaan lainnya dengan korban melakukan perilaku menyimpang kami akan kerja sama pihak UPPA untuk menyelidikinya,” jelas Kasat Reskrim dikutip dari Linggau Pos, Rabu 30 Agustus 2023.
BACA JUGA : Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia 2024, Buruan Daftar, Rp78 Juta Pemenang Utama
Sebelumnya diketahui Guru SMK Negeri 2 Lubuklinggau, Syaiful Fahmi (45) menjadi korban penganiayaan.
Akibat penganiayaan itu, korban yang merupakan warga Jalan Teladan RT.1 Kelurahan Bandung Kiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau harus menderita 5 luka di tubuhnya.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
