Pihak keluarga dibantu warga kemudian melakukan pencarian di lokasi perkebuna milik PT Dedi di Desa Bingin Rupit.
Kemudian sekira pukul 02.00 WIB, Senin, 3 Juli 2023 saksi Sufandi dan Latif menemukan mayat di PT Dendi Blok H/I posisi pinggir siring rawa Desa Bingin Rupit.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerag (RSUD) Rupit Kabupaten Muratara. Saat berada di RSUD Rupit, pihak keluarga tidak bersedia jenazah Harmoko dilakukan pemeriksaan secara medis.
Baca Juga :HUT Bhayangkara, Kasat Reskrim Muratara AKP Sopian Hadi Terima Penghargaan, Ungkap 2 Kasus Menonjol
“Saat mayat dibalikan badan terlihat luka dibagian atas mata kaki sebelah kiri (seperti gigitan ular). Kemudian ada buih keluar dari mulut. Korban meninggal dunia diduga digigit ular beracun,” jelas AKP Baruanto, Senin, 3 Juli 2023.
Ditambahkan AKP Baruanto, dari lokasi penemuan jenazah korban ditemukan satu helai pakaian kaos milik korban warna hitam, satu helai celana panjang warna cokelat.
Kemudian satu helai baju yang digunakan korban satu helai dan satu unit sepeda motor Jambrong tanpa plat.
Baca Juga :Ingat Jangan Masukan Air Zamzam ke Koper, Jemaah Haji Harus Patuhi Hal Ini
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan secara medis ataupun auotopsi. Kemudian pihak keluarga korban membuat surat pernyataan,” tegas AKP Baruanto.
Dikatakan Baruanto, pada saat pihak kepolisian mendatangani TKP (Tempat Kejadian Perkara) korban ditemukan dalam kondisi terkapar terlentang kaku menggunakan celana dan memakai sepasang sepatu. Sedangkan baju kaos warna merah milik korban terhimpit dengan jasad. (*)
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
