Dinkes Musi Rawas Tanggulangi Penyakit ATM di 65 Desa di 10 Kecamatan

oleh
oleh
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Musi Rawas (Mura), Drg Maya Kesuma Surya Putri
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Musi Rawas (Mura), Drg Maya Kesuma Surya Putri

Sebelumnya,Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Iwan Joko Susilo mengungkapkan penyakit Tuberkulosis atau TB Paru masih menjadi permasalahan komplek.

Diperlukan peran aktif masyarakat untuk eliminasi penyakit tersebut. Diharapkan peran serta aktif dari perusahan untuk deteksi dini penyakit Aids, Tuberkulosis atau TB Paru, Malaria (ATM).

BACA JUGA : Audiensi Bersama Wawako, Keyla Azzahra Lolos Paskibraka Nasional 2023 Siap Latihan

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Mura khusus Tuberkulosis mencapai 718, Aids ada 17 kasus tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Mura. Sedangkan Malaria sudah eliminasi namun program ini terus dilakukan untuk melakukan pencegahan.

TB Paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosi. Penyakit TB Paru merupakan penyakit infeksi menular yang paling berbahaya di dunia.

Ciri-ciri penderita TB Paru batuk tidak kunjung sembuh. Kemudian dari fisik penderita kurus. Itulah yang khas.

BACA JUGA : Dua Partai Parlemen Bawah Ambang Batas, Daftar Elektabilitas Parpol Survei Indostrategic

Untuk pencegahan yang melakukan kontak dengan penderita harus menggunakan masker, imunitas dengan asupan gizi yang baik. “Salah satu peran kemitraan ini semua stake holder harus ikut berperan, dengan perannya masing-masing,” tambahnya.

Proses pengobatan penyakit TB Paru jangka panjang. Sehingga dampak ekonomi terhadap penderita juga berpengaruh maka perlu dibantu, baik untuk makanan tambahan ataupun hal-hal yang lain diantaranya transport utuk berobat.

Atau misalnya pihak perusaahn memfasilitasi mengantar penderita utnuk berobat ke Puskesmas. Kalau mengenai obatnya gratis dari Pemerintah.

 

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS