Dibakar Picu Berbagai Penyakit, Manakah Bahaya Nikotin dan TAR pada Rokok

oleh
oleh
Nikotin dan TAR mana yang lebih berbahaya pada tubuh manusia
Nikotin dan TAR mana yang lebih berbahaya pada tubuh manusia

MUREKS.CO.ID – Walaupun rokok hanya sebesar jari kelingking dengan panjang antara 8 – 10 cm, lintingan yang berisi tambakau yang digulung dengan kertas atau daun atau kulit jagung tersebut mengandung banyak sekali bahan kimia berbahaya.

Ada beragam bahan kimia pada rokok, tapi dua bahan kimia yang paling banyak dikenal oleh masyarakat umum adalah nikotin dan TAR (Total Aerosol Residue).

Selama ini, banyak informasi keliru yang berkembang luas di masyarakat yang mengira nikotin memiliki bahaya yang sama dengan TAR.

BACA JUGA : 4 Jenis Obat Tradisional ini Ilegal dan Berbahaya, Ternyata Salah Satunya ada di Sumatera

Lantas, manakah sebenarnya yang lebih berbahaya?

Peneliti dari Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor (IPB), Mohammad Khotib, menjelaskan nikotin secara alami terdapat pada tembakau. Senyawa tersebut masuk ke dalam golongan alkaloid.

Selain tembakau, nikotin juga ditemukan pada tanaman seperti kentang, terong, dan tomat dengan konsentrasi yang lebih rendah.

BACA JUGA : Audiensi Bersama Wawako, Keyla Azzahra Lolos Paskibraka Nasional 2023 Siap Latihan

“Nikotin adalah senyawa tunggal. Nikotin cenderung membuat adiksi sehingga menimbulkan ketergantungan,” ujar Khotib.

Lalu bagaimana dengan TAR? Khotib menjelaskan, berbeda dengan nikotin, TAR muncul karena proses pembakaran tembakau.

TAR menjadi senyawa kimia yang paling berbahaya bagi perokok karena bersifat karsinogenik.

 

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS