Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah 27 Juni 2023, Ini Penjelasannya

oleh
oleh
Jemaah Haji Wukuf di Arafah
Jemaah Haji Wukuf di Arafah

Subhan merinci, pergerakan akan dimulai dari jam 07.00 waktu Arab Saudi hingga selesai. PPIH Arab Saudi sedang finalisasi jadwal pemberangkatan ke Arafah dengan berbasis kloter.

“Jadwal keberangkatan ke Arafah disusun berbasis kloter. Ini segera kita sosialisasikan agar setiap kloter memahami jadwal pergerakannya, sehingga proses persiapan masing-masing kloter bisa disesuaikan sesuai jam keberangkatan,” sebut Subhan.

BACA JUGA : Ini Daerah Penghasil Karet Terbesar di Sumatera Selatan, Bukan Musi Rawas dan Muratara

Subhan berharap, jemaah di setiap kloter dapat secara disiplin mematuhi jadwal keberangkatannya. Persiapan di hotel bisa dilakukan satu jam sebelum keberangkatan.

Kloter yang jadwal keberangkatannya jam 11.00 siang misalnya, tidak perlu bersiap sejak jam 07.00 pagi. Apalagi sampai ikut memadati area lobi hotel dan sudah mengenakan kain ihram.

Berdasarkan mayoritas pendapat ulama, waktu pelaksanaan wukuf dimulai pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah setelah matahari terbenam hingga fajar pada hari ke-10. Keterangan tersebut disebutkan dalam salah satu riwayat hadits yang diceritakan dari Abdurrahman bin Ya’mar RA. Rasulullah SAW bersabda,

BACA JUGA : Harga CPO Sawit Plasma Sumatera Selatan Merosot Periode II Juni 2023

الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ

Artinya: “Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam’in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji.” (HR At-Tirmidzi)

Tidak ada aturan khusus mengenai waktu pelaksanaan wukuf, baik itu siang atau malam. Namun, bagi jemaah haji yang melakukan wukuf pada waktu siang, mereka diminta untuk tetap berada di Arafah hingga matahari terbenam (Maghrib). Sementara itu, bagi yang melakukan wukuf pada malam hari, tidak ada aturan khusus yang berlaku.

 

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS