Wajib Tahu Hari Raya Idul Adha, Lebaran Kurban, Lebaran Haji, Sejarah dan Penjelasannya

oleh
oleh
Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Kurban
Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Kurban

Pada hari itu, jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam.

Selanjutnya, jemaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam di sana.

Sementara bersamaan, bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk berpuasa Arafah.

BACA JUGA : Idul Adha Identik Makan Daging, Ini Cara Tolak Makan Daging Lebaran Jadi Bahagia

BACA JUGA : Lebaran Haji Muhammadiyah 10 Zulhijjah Rabu 28 Juni 2023, Kapan Idul Adha versi Pemerintah, NU

Selanjutnya kenapa idul adha disebut idul kurban?

Penyebutan tersebut lantaran Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Menyembelih hewan kurban hukumnya adalah sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah baligh, berakal, dan mampu.

Idul Adha sendiri berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni idul dan adha. Idul atau id diambil dari bahasa ada yaudu yang artinya kembali.

BACA JUGA : Patut Ditiru, Tingkatkan Layanan Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Muba Lakukan Ini

BACA JUGA : Penabuh Tamborin Dicari Polres Banyuasin, Terduga Pelaku Perampokan dan pembunuhan Tauke Sawit

Sedangkan, adha merupakan jamak dari adhat yang berasal dari kata udhiyah, maknanya kurban.

Jadi Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.

“Idul Adha menandai dua selebrasi rutin (annual celebration) umat Islam yang khas dan unik, pertama, penyelenggaraan ibadah haji dan kedua, ibadah kurban,”