“Contohnya di tempeleng, bahkan beberapa tahun yang lalu anak adik saya pernah mendapat hukuman karena mungkin tidak hafal tugas, dihukum membuang air dari kloset pakai pipet,” ungkapnya.
Menurutnya sebagai masyarakat tidak pantas seorang guru dibiarkan seperti itu, bahkan diluar sekolah guru Sularno ini pernah menganiaya adik iparnya sendiri hingga pingsan.
BACA JUGA : Seleksi Masuk PTN Unsri 2 Gelombang, Berikut Jadwal dan Lokasi Tes
“Saat itu iparnya itu pingsan ditinggalnya sendiri di pulau, saking kejamnya hampir satu dusun yang menjemputnya, gara-garanya mereka ribut di air (sungai) waktu lagi njaring ikan,” ujarnya.
BACA JUGA : Keterlaluan, Warga Musi Rawas Ini Kembangkan Usaha Jual Sabu hingga Muratara
Zufikar pun mengaku heran dan bertanya-tanya mengapa kepsek SD Sungai Naik tetap mempertahankan Sularno yang mempunyai jiwa tempramen masih mengajar di sekolah.