Penjual Jamu Ini Ternyata Tidak Sekuat Obat Kuat yang Dijualnya

oleh
oleh
Seorang penjual jamu yang menjual obat kuat di Sekayu Kabupaten Muba ditangkap Tim Opsnal Polda Sumsel karena tidak memiliki izin.

Menurut American Academy of Ophthalmology, kandungan dari obat kuat dapat mengurangi kandungan PDE6, enzim yang dibutuhkan untuk fungsi penglihatan normal.

Inilah mengapa konsultasi dengan dokter sebelum memakai obat kuat diperlukan agar Anda tahu apakah ada penyakit bawaan yang dapat berinteraksi dengan obat tersebut.

Baca Juga :Polisi Tangkap Pocong di Warung Makan Depan Kantor Kejaksaan Palembang

3. Priapismus

Jika kalian sembarangan minum obat kuat tanpa konsultasi dokter dulu, salah satu risiko efek samping obat kuat yang mungkin muncul adalah priapismus.

Priapismus terjadi ketika ereksi kalian berlangsung lama, lebih dari empat jam, tanpa mengalami gairah atau mendapatkan kepuasan seksual sama sekali.

Normalnya, ereksi terjadi ketika penis kalian dipenuhi darah dan kemudian terperangkap dalam batang penis hingga timbul orgasme.

Baca Juga :Mantan Perawat RS Siloam yang Curi Mobil, Hanya Dihukum Segini oleh Hakim

Ketika kelebihan darah ini akhirnya meninggalkan penis. Priapismus terjadi ketika efek aliran darah yang timbul setelah minum obat kuat malah terlalu deras.

Sehingga tidak dapat mengalir melewati batang penis kalian. Akibatnya, darah lama kelamaan berubah menjadi asam dan membeku karena kehilangan oksigen setelah mengendap di penis terlalu lama.

Sel-sel darah merah yang terjebak dalam penis ini sulit untuk keluar dari penis dan kembali lagi ke jantung.

Baca Juga :Kepala MAN 1 Lubuklinggau Diganti, Berikut 33 Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenang Sumsel yang Dilantik

Priapismus bisa berujung pada cacat fisik penis. Misalnya penis bengkok atau bahkan penis bisa patah, bagi pria yang sebelumnya tidak pernah memiliki masalah ini.

Jika Anda mengalami ereksi berkepanjangan yang berlangsung berjam-jam usai mengonsumsi obat kuat, segera kunjungi UGD terdekat.(*)