Diduga, wanita muda tersebut merupakan sang kekasih dari korban yang juga merupakan pegawai dari SPBU.
Setelah tertabrak, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya Ogan Ilir yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.
Akan tetapi, sampai di Rumah Sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga : Mang Jadi Nian Dak Ida Dayak ke Lubuklinggau Aku Nak Berobat
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas serta kronologis kejadian yang sebenarnya.
Musibah ini juga mengakibatkan salah satu pengisi kios BBM ringsek dan pembatas dari besi terlepas.
Sementara itu salah seorang petugas SPBU, Erik mengungkapkan bus awalnya ingin mengisi BBM jenis solar.
“Tapi Solar di SPBU ini lagi habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis,” ungkap Erik.
Baca Juga : Tanggal Pelantikan dan Pemilihan Kades di Musi Rawas Sama, Boleh Bawa Keluarga Tapi Jumlahnya Segini
Lantas, bus tersebut malah mengarah ke tempat pengisian Pertamax. Kemudian, bus tersebut hilang kendali.
Saat itu, korban yang sedang duduk tak dapat menghindari bus. Korban kemudian, tertabrak bus dan terseret sekitar 2 meter.
“Warga langsung menngamankan mobil bus dan sopirnya. Korban kecelakaan dibawa ke RSUD Ogan Ilir,” tambah Erik.
Baca Juga : Bupati Hj Ratna Machmud: Anak Santri Rumah Tahfidz Harta Berharga
Berselang beberapa waktu, satlantas Polres Ogan Ilir langsung mengamankan supir beserta bus.
Sedangkan jenazah korban langsung di bawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya untuk dikebumikan. (*)
