Dirut PO. Putra Rafflesia William saat dikonfirmasi rakyatbengkulu.com sebelumnya juga sudah mengabarkan kondisi armada, crew maupun penumpang dalam keadaan selamat dan kondisi baik-baik.
“Alhamdulialah semua aman baik armada, crew, maupun penumpang. Saat ini penumpang dan crew lagi didata di kantor Syabandar,” sampainya.
Diketahui Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1, terbakar di perairan Selat Sunda, Sabtu, 6 Mei 2023 sekitar pukul 15.08 WIB.
Baca Juga :Alhamdulillah 3.000 Sertifikat Tanah di Muratara Siap Dibagikan
Ratusan penumpang kapal panik, setelah ramai teriakan kebakaran dan asal tebal yang mengepul dari dek kendaraan.
“Semua panik, ambi pelampung dan berlari untuk keluar dari kapal. Asap tebal dari dek tempat parkir kendaraan,” kata Siti Barokah.
Dia saat itu sedang beristirahat dengan anaknya, di geladak atas. Dia dari Bekasi, hendak pergi ke Padang, Sumatera Barat.
Semua penumpang yang telah memakai jaket pelampung, berlarian menuju ramp door atau temat ke luar masuk kendaraan. Saling dorong, berebut ingin lebih dulu diselamatkan. “Saya terdorong, tercebur ke laut. Untung ditolong nelayan,” kenang Risna (64).
Baca Juga :Ida Dayak Datang Balas Surat Wali Kota Lubuklinggau Lewat Moeldoko Center
Sementara Asep Sutisoa, harus merelakan truknya yang diduganya ikut terbakar.
Asep yang telah diselamatkan ke kapal lain, sempat merekam video kapal yang ditumpanginya itu terbakar.
“Ya Allah, itu mobil saya yang paling belakang. Nggak selamat,” ucapnya dalalam video.
KMP Royce 1 yang berangkat dari pelabuhan Merak tujuan Bakauheni itu, terbakar saat melintasi Pulau Tempurung, sekitar pukul 15.08 IB.