MUREKS.CO.ID – Orang tua Agus buronan kasus perampok dan pembunuhan tauke sawit di Banyuasin meminta perlindungan dengan Pemerintah Desa Wana Mukti, Kecamatan Pulau Rimau.
Usai mengetahui anaknya terlibat perampok dan pembunuhan Karim seorang tauke sawit di Banyuasin, orang tua terduga pelaku Agus langsung mendatangi Kepala Desa Wana Mukti meminta perlindungan.
Hal ini dilakukan orang tua Agus karena sebelumnya pernah ada kejadian serupa anaknya terlibat perampokan, rumah orang tua Agus nyaris dibakar massa.
Baca Juga :Ditangkap Polisi Pria di Musi Rawas Ini Tetap Untung
“Orang tuanya minta perlindungan, takut jika ada yang balas dendam atas perbuatan anaknya itu,” ungkap Kepala Desa Wana Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Purwanto, dikutip dari sumeks.co.
Diceritakan Purwanto orang tua Agus datang ke rumahnya pada Sabtu 27 Mei 2023 lalu begitu dapat informasi anaknya terlibat perampokan dan pembunuhan Tauke Sawit.
Diketahui Agus merupakan residivis kasus serupa beberapa tahun lalu, dan rumah orang tuanya hampir pernah dibakar massa. “Waktu itu Agus, bertugas sebagai penunjuk arah,” imbuhnya.
Baca Juga :Tiga Terduga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Dijerat 2 Pasal, Terancam Hukuman Mati
Orang tua Agus sendiri mengatakan kalau ada sesuatu hal terjadi pada anaknya, tidak ada masalah apa itu ditembak, dibunuh dan lainnya. “Terserah, dibunuh atau ditembak,” ucap kades menirukan perkataan orang tua Agus.
Purwanto sedikit bercerita, kalau sebelum kejadian di Senda Mukti tersebut, Agus bersama orangtuanya mendatangi kediamannya.
Karena Agus ini terus berulah, tapi nasihat yang diberikannya itu tidak ampuh. “Orangnya nyabu dan main (judi) slot,” ungkapnya.
