Orang Tua Buronan Perampok dan Pembunuh Tauke Sawit di Banyuasin Minta Perlindungan ke Kades

oleh
oleh
Orang tua Agus buronan kasus perampok dan pembunuhan tauke sawit di Banyuasin meminta perlindungan dengan Pemerintah Desa Wana Mukti
Orang tua Agus buronan kasus perampok dan pembunuhan tauke sawit di Banyuasin meminta perlindungan dengan Pemerintah Desa Wana Mukti

Agus sendiri mau minjam sertifikat, tapi tidak diberikan oleh orangtuanya. Hingga orang tuanya meminjam uang, dan dapatkan uang sekitar Rp16 juta.

“Karena tidak percaya sama anaknya, maka hanya diberikan kepada anaknya (Agus) sebesar Rp 2 juta saja,” tambahnya.

Akhirnya Agus mengamuk dan kabur dari rumah pada Selasa pagi. Agus sendiri bekerja sebagai buruh pabrik sawit, dan informasinya di sana Agus kenal dan bertemu dengan pelaku lainnya.

Baca Juga :Curiga, Khawatir Ternyata Benar Selingkuh, Istri Gerebek Suami di Rumah Janda

Diberitakan sebelumnya Satuan Reskrim Polres Banyuasin bersama Polsek Polsek Pulau Rimau berhasil mengamankan 3 dari 4 terduga pelaku perampok dan pembunuhan Karim (50).

Aksi perampokan dan pembunuhan tauke sawit itu di rumahnya Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Kamis, 25 Mei 2023.

Ketiga terduga pelaku perampok dan pembunuhan tauke sawit yang berhasil diamankan tersebut Arif Widianto alias AW, Mujiriyanto alias MJ (28), dan Rais alias RS (27). Mereka ditangkap Sabtu, 27 Mei 2023 ditempat berbeda.

Baca Juga :Ini Tampang 3 Terduga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Berikut Perannya

Sementara itu seorang terduga pelaku lagi Agus hingga saat ini masih dilakukan pengejaran oleh petugas.

Terduga Arif Widianto merupakan keponakan korban Karim dan diduga menjadi otak pelakunya.

Pelaku Arif diringkus di Desa Pangkalan Benteng Kabupaten Banyuasin bersama barang bukti mobil Kijang Innova milik korban.

Hasil penyidikan sementara para terduga pelaku memiliki peran masing-masing saat melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap korban.