Kakek Berusia 105 Tahun Ini Berangkat Haji dari Hasil Panen Sawah

oleh
oleh
Seorang kakek berusia 105 tahun yang merupakan JCH asal OKU Timur bisa berangkat haji dari hasil panen sawah miliknya.
Kakek Kerto JCH Asal OKU Timur berangkat haji dari hasil panen sawah. Foto:Sumateraekpres

MUREKS.CO.ID – Sungguh memotivasi. Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) bernama Kerto Yitno asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berangkat haji menggunakan uang dari hasil panen sawah.Sedikit demi sedikit Kakek yang kini berusia 105 tahun itu mengumpulkan uang dari hasil panen sawah miliknya  seluas 5 hektar.

Mbah Kerto seharusnya berangkat haji sejak tahun 2020. Karena pandemi Covid-19 mbah Kerto gagal berangkat, baru tahun ini dia bisa ke tanah suci.

Kakek 18 cicit itu mengaku bersyukur akhirnya tahun ini bisa berangkat berharap terus diberikan kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Baca Juga :Mengenaskan, ABG di Banyuasin Tak Bisa Hindari Kecelakaan, Begini Jadinya

“Ya bertani, mengeluarkan keringat di bawah terik matahari. Sehat terus,” cerita Mbah Kerto dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.id, Sabtu, 27 Mei 2023.

Dalam kesehariannya, Mbah Kerto yang lahir di Yogyakarta, 2 Januari 1918 itu tinggal di Desa Berasan Jaya, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur bersama dengan anak bungsunya.

Sementara itu Tuminah istri Mbah Kerti sudah lebih dulu berpulang menghadap Sang Khalik pada 1986. Mbah Kerto memiliki lima anak tiga putra dan dua putri.

Anak tertuanya perempuan, kini sudah berusia 70 tahun bernama Ngadiem. Mbak Kerto akhirnya menetap di OKU Timur setelah ikut program transmigrasi tahun 1953 saat usianya 35 tahun.

Baca Juga :PT KAI Modifikasi Gerbong, Kursi Ekonomi Seperti Eksekutif, Waktu Tempuh Dipercepat

Meski sudah 70 tahun menetap di Sumsel, Mbah Kerto lebih fasih ngobrol menggunakan bahasa Jawa daripada bahasa Indonesia.

Di usia senja, pendengarannya sudah banyak berkurang. Harus bicara dekat telinganya baru dia mendengar yang diobrolkan.

Mbah Kerto seharusnya sudah berhaji pada tahun 2020 lalu. Saat itu, JCH kategori lansia tidak diperbolehkan berhaji karena rentan terkena virus Covid-19.