Sedangkan ID Card anggota BIN, memang sengaja dibuatnya dengan foto seragam Polri. Foto itu juga dicetaknya seukuran ID Card, digantung di mobilnya bersama ID Card BIN. “Sebagai hiasan saja, supaya terlihat keren. Tidak pernah ngaku polisi atau BIN,” bantahnya lagi.
Baca Juga : Mantan Sekda yang Dilaporkan Pengurus FKPPI Palembang Lapor Balik ke Polda Sumsel
Kuat dugaan foto berseragam Polri pangkat AKP dan ID Card anggota BIN itu, membuat beberapa perempuan terpedaya oleh Jaka. Apalagi, Jaka selalu membawa Senpi FN warna stainless bergagang coklat.
Saat ditangkap di rumah pacarnya di Plaju, Senin, 20 Maret 2023, senpira FN bersarung hitam itu diletakkan di atas lemari kamar pacarnya.
Begitu dilepas magazine-nya oleh Kasubnit Ranmor Iptu H Jhony Palapa, didapati penuh peluru aktif.
Polisi lalu melakukan pengembangan ke rumah tersangka Jaka, di Jalan Panca Usaha, Lr Usaha. Di lokasi ini didapati lagi, 3 senpira replika revolver, salah satunya masih tahap finishing.
Kemudian, 69 butir peluru aktif, 4 butir peluru air soft gun, 100 butir peluru ukuran kecil, dan 11 butir selongsong peluru.
Baca Juga : Oknum Bintara Polisi Ditahan Polda Sumsel, Minta Uang Teman Wanitanya Hingga Ratusan Juta
Selain itu untuk peralatan membuat senpira, diamankan satu unit alat press pembuat Senpi, dua batang atau selongsong besi panjang, serta satu unit bor.
Kemudian palu, kunci Inggris, dua solder besi, enam potongan per, satu bor, gergaji besi kecil, satu solder lem, alat pengamplas besi, tiga obeng dan sebuah cutter. Lima kunci L, dua kunci pas, 14 mata bor.
Polisi juga mengamankan barang bukti lain diantaranya HP iPhone, Laptop Axioo, tiga buku rekening, delapan kartu ATM, dua bingkai foto pelaku berpakaian baju BIN dan baju PIN Intelkam.
