Muba Raih Nilai Tertinggi Kabupaten Cerdas di Sumatera Selatan

oleh
oleh
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan meraih nilai tertinggi sebagai kabupaten cerdas
Pj Bupati Muba Apriyadi mengikuti penilaian evaluasi program Gerakan Menuju 100 Smart City selama 5 hari secara daring mulai 3 hingga 7 Oktober 2022.

MUREKS.CO.ID – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan meraih nilai tertinggi sebagai kabupaten cerdas. Kabupaten Muba merupakan satu dari 99 kabupaten/kota terpilih mengikuti penilaian evaluasi program Gerakan Menuju 100 Smart City. Penilaian dilakukan selama 5 hari secara daring mulai 3 hingga 7 Oktober 2022.

Pemkab Musi Banyuasin dibawah komando Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Dinas Komunikasi dan informatika terus berupaya dan berbenah. Khsusnya dalam melakukan percepatan untuk mewujudkan Kabupaten Muba menuju kota cerdas “Smart City”.

Baca Juga : Hati-hati, Ada Kapolres Lubuklinggau Gadungan, Catat Nomornya

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan informatika RI nomor : B-1003/DJAI/AI.01.04/12/2022 tentang Pemberitahuan hasil evaluasi. Bahwa Kabupaten Muba mendapatkan nilai (3,17), dan masih tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Prov Sumsel).

“Kita patut bersyukur, karena selama dua tahun berturut-turut kabupaten Muba meraih nilai tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Juga :Danau Aur Musi Rawas Objek Wisata Andalan, Selalu Ada Mobil Dinas Pak Camat

Ditambahkannya, tahun 2021, Muba berhasil meraih nilai 3,21 dan tahun 2022 ini Kabupaten Muba mendapatkan nilai tertinggi di Provinsi Sumsel 3,17.
“Ini bukti nyata dari komitmen Pj Bupati dalam mendukung program smart city ini, “terangnya.

Dikatakan Lingga, Tim Asesor Evaluasi Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia evaluasi terhadap enam program Quick Wins smart city Kabupaten Muba tahun 2022. Dari evaluasi yang dilakukan, Kabupaten Muba mendapat hasil yang terbaik.

Baca Juga :Bupati Hj Ratna Machmud Turun Langsung Serahkan Ambulance ke Desa

Salah satunya, tim menilai program-program menarik yang dilakukan mendapatkan dukungan yang baik dari pimpinan daerah.
Regulasi sudah disiapkan untuk pelaksanaan Smart city. Presentase anggaran Smart City dibandingkan APBD besar.

Selain itu, lanjut Lingga banyak solusi cerdik memanfaatkan kombinasi solusi dalam setiap program smart city, sebagai terapan untuk menjamin keberlangsungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan kondisi yang ada.

Baca Juga :Seleksi Calon PPK Musi Rawas Penuh Kecurangan, Ada Isu Diminta Uang untuk Lolos 5 Besar

Dinkominfo bersama OPD terkait di Muba akan lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan program-program smart city. Serta melengkapi data dukungan dengan data valid agar pimpinan dapat menyusun policy dengan baik.

“Selain itu, akan meningkatkan SDM serta pola kerja Perangkat Daerah dengan pola gaya Kekinian,” kata Lingga.

Terpisah, Pj Bupati Muba H Apriyadi menyatakan bahwa dirinya akan terus mensupport program-program yang telah dibuat. Sehingga upaya yang juga mendapatkan hasil yang terbaik kedepannya.

Baca Juga :DIPA dan TKDD Muba 2023 Meningkat, Berikut Besarannya

SPBE ini, dikatakan Apriyadi bukan hanya kerja Sinkominfo. Tetapi seluruh kepala OPD harus komitmen menjalankan seluruhnya sesuai aturan dan mekanisme SPBE.

Tujuannya adalah untuk memudahkan layanan publik terbuka transparan dan akuntabel ini kita lakukan sebagai upaya percepatan layanan transformasi di Muba.
Apriyadi juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang diraih Pemkab Muba melalui tim Dinas Kominfo Muba dan pihak yang telah mendukung berjalan kegiatan tersebut.

Baca Juga :Oknum Sales Barang Gelapkan Uang Tagihan, Begini Modusnya

“Dengan capaian nilai tertinggi di Sumsel ini, bisa lebih menyemangatkan Kabupaten Muba khususnya menjadi penyemangat bagi seluruh tim baik jajaran Dinkominfo Muba beserta seluruh OPD prmkab Muba karena penilaian ini menjadi penilaian seluruh OPD lainnya untuk percepatan transformasi digital menuju smart city dan smart regency tandasnya.(rel)