Pelayanan Vaksin di Lubuklinggau Ditunda Sementara

oleh
oleh
Dinas Kesehatan (Dinkes) terpaksa menunda pelayanan vaksinasi covid-19. Pasalnya, Setok vaksin Covid-19 saat ini kosong.
Kepala Dinkes Lubuklinggau Erwin Armeidi

MUREKS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terpaksa menunda sementara pelayanan vaksinasi covid-19. Pasalnya, Setok vaksin Covid-19 saat ini kosong. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi saat dikonfirmasi, kemarin.

“Kita tunda sementara, karena memang setok kosong. Kita sudah minta ke provinsi dan kita sudah jemput bola tapi setoknya memang habis. Makanya kita informasikan agar masyarakat yang belum vaksin untuk menunda ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) atau ke gerai vaksin kita, sampai setok vaksin kita tersedia,” ungkap Erwin.

Baca Juga : Dewan Provinsi Tindaklanjuti Persoalan Angkutan Batu Bara

Pihaknya pun berharap, pihak provinsi bisa secepatnya mengirimkan vaksin, agar pelayanan vaksinasi Covid-19 kembali tersedia diseluruh gerak vaksin mereka. ‘

“Nanti, setelah vaksin dikirim ke kita semua gerai vaksin pelayanannya kita buka kembali dan segera kami informasikan kembali ke masyarakar yang memang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19,” tegasnya.

Lalu bagaimana dengan capaian vaksinasi Covid19 saat ini ? Ia menambahkan, untuk vaksin 1 sudah tercapai 81,66 persen atau 160.863 orang, vaksin kedua 63,93 persen atau 125.924 orang, vaksin ketiga 21,44 persen atau 31.642 orang dan vaksin keempat untuk Nakes sudah 36,89 persen atau 719 orang.

Baca Juga : Penyebaran Ambulance di Musi Rawas Berkeadilan Sesuai Kriteria 

Sekedar informasi dikutif dari https://www.halodoc.com/, ada beberapa manfaat dari pemberian vaksin booster COVID-19, antara lain:

  1. Mencegah infeksi virus Corona;
  2. Mempertahankan tingkat kekebalan tubuh;
  3. Memperkuat antibodi yang sudah terbangun;
  4. Memperpanjang masa perlindungan dari virus.

Dengan melakukan vaksinasi segera dan menerapkan prokes secara ketat, diharapkan penularan virus corona bisa segera dikendalikan. Selalu kenakan masker saat harus beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Cara Mendapatkan Vaksin Dosis Ketiga

Di Indonesia, pemberian vaksin dosis ketiga sudah mulai dilakukan. Pemberian vaksin tambahan akan dilakukan dengan cara homolog dan heterolog. Mengutip website resmi Kemenkes, rencana pemberian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga selama Januari 2022 adalah sebagai berikut:

  • Dosis 1 dan 2 Sinovac = Diberikan setengah dosis vaksin Pfizer atau setengah dosis vaksin AstraZeneca.
  • Dosis 1 dan 2 AstraZeneca = Diberikan setengah dosis vaksin Moderna.

Baca Juga : Investor di Musi Rawas Kompak Bantu Pembangunan 

Untuk bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga, segera cek aplikasi PeduliLindungi untuk menemukan tiket vaksin booster. Jika dosis kedua sudah diberikan lebih dari 6 bulan, biasanya tiket vaksin dosis ketiga akan secara otomatis muncul. Jika sudah mendapatkan tiket tersebut, artinya kamu masuk dalam kelompok yang layak mendapatkan vaksinasi booster.

Pemberian vaksin booster dilakukan di Fasyankes milik pemerintah, seperti Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan Pemerintah Daerah, serta pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

Seperti pemberian vaksin dosis sebelumnya, vaksin COVID-19 lanjutan ini juga bisa memberi efek samping. Namun, gejala yang muncul umumnya ringan dan bersifat sementara. Vaksin dosis ketiga bisa memberi efek samping berupa nyeri di lokasi suntikan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan. Gejala yang muncul merupakan respons alami dan bisa menjadi tanda bahwa kekebalan tubuh mulai bereaksi terhadap vaksin yang disuntikkan. (rfm/net)