Jam Masuk Sekolah,  Jalur Pasar Satelit Simpang Nangka Padat Merayap

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU,  MUREKS.CO.ID – Kawasan Jalan Jendral Sudirman tepatnya di seputaran komplek sekolah mulai dari Pasar Satelit hingga Simpang Jalan Nangka Lama Lubuklinggau selalu padat ketika jam sekolah pagi hari.  Seperti halnya terjadi pada Rabu (3/8) pagi sekitar pukul 06.45. WIB hingga pukul 08.00 WIB terjadi kemacetan dimana kendaraan yang melintas menumpuk membuat alur padat merayap.

Pantauan mureks.co.id, mobil terlihat berbaris memanjang dan hanya bisa berjalan perlahan.  Sementara sepeda motor membuat kondisi makin macet karena tidak tertib saling mendahului. DItambah anak-anak sekoLah yang berjalan kaki di sisi jalan dan menyeberang.  Kondisi ini diperparah karena tidak adanya petugas yang mengatur lalu lintas di sana.

BACA JUGA : Prostitusi Online Sudah Sampai ke Linggau, Ketua MUI Lubuklinggau: Regulasi Pemerintah Tidak Tegas

“Kalo Ado Pak Polisi Mungkin Pacak Lancar,” kata Rian,  salah seorang warga yang mengantarkan anaknya sekolah di MTs.N Lubuklinggau.

Disampaikannya,  kondisi jalan yang padat merayap dan tak teratur itu sudah menjadi langganan pagi hari.
“Kalo pagi waktu jam sekolah pokoknya padat.  Dan pagi ini (kemarin,  red)  paling padat.  Hampir satu jam aku terjebak macet,” katanya.

Dari hasil pemantauan,  kepadatan mulai terjadi di lampu merah Jalan Kenangan.  Jalur kiri dari arah simpang RCA yang harusnya bisa melaju pelan untuk belok ke kiri masuk Jalan Kenanga sudah terhenti karena mobil tidak mematuhi rambu dan ikut stop antrian lampu merah.

BACA JUGA : Mami Sudah 7 Kali Jual Gadis ke Hidung Belang

Setelah itu masuk jalan kenangan menuju simpang tiga Jalan Sudirman kepadatan dan keruwetan makin menjadi.  Kendaraan yang ingin belok berebut duluan ditambah lagi sepeda motor khususnya tukang ojek dan pengendara yang ingin mengantar anak sekolah tidak mau kalah.

Lanjut ke kawasan depan asar satelit makin padat dan kendaraan makin tak beraturan.
“Setiap hari tidak ada yang mengatur.  Pusing kalau lewat sini pagi hari.  Saran saya ada pak polisi yang mengatur dan juga membuat orang tertib.  Khususnya yang tidak memakai helm atau berboncengan tiga tidak berani lewat,” kata En,  salah seorang pengendara motor yang rutin melewati jalur itu.

BACA JUGA : Tiga Pemuda Ini Jual Tujuh Gadis Jadi PSK

Kondisi antrian panjang padat merayap makin parah mulai dari depan SMPN 3, lanjut MAN 1 dan MTsN.  Walaupun petugas Scurity sekolah itu sudah membantu mengatur lalu lintas namun kepadatan masih tetap terjadi hingga simpang Jalan Nangka lama.  Setelah itu di simpang jalan Nangka lintas kesemrawutan juga tampak terjadi.  Akibat ketidaktaatan berlalu lintas ditambah tidak adanya petugas yang membantu mengatur membuat lalu lintas di simpang empat ini menimbulkan antrian dan kepadatan. (*)

Reporter : Panca Riatno
Editor : Panca Riatno