Rencana Penghapusan Honorer, Wali Kota Lubuklinggau Sebut Honorer Masih Dibutuhkan

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Keberadaan honorer sejauh ini masih dibutuhkan. Demikian disampaikan Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe meresposn rencana penghapusan honorer oleh pemerintah pusat.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menjelaskan, seluruh gabungan Kepala Daerah saat ini sedang mengusahakan agar penghapusan honorer tidak dilakukan.

“Karena kita sebenarnya masih membutuhkan,” ungkap Wali Kota, Selasa (26/7/2022).

BACA JUGA : PN Lubuklinggau Resmi Naik Status Menjadi Kelas IA

Menurutnya, dengan pola-pola yang dilakukan sekarang ini adanya PPPK itu sudah positif.

“Artinya kalaupun ada peningkatan honorer dari yang sudah bekerja puluhan tahun itu masih ada, kan itu bisa ditingkatkan melalui PPPK,” jelasnya.

Meski begitu, peningkatan honorer dari yang sudah bekerja puluhan tahun ditingkatkan melalui PPPK tersebut, Nanan berharap tidak membebankan pemerintah daerah.

BACA JUGA : Mazidah Juara Umum Cerdas Cermat Satu Per 100, Durian Rampak Juara Senam CERDIK. Berikut Daftar Lengkap Juara

“Yang kita kecewa, setelah kita buka peluang PPPK akhirnya beban gajinya di pemerintah daerah masing-masing,” ungkapnya.

Tahun ini menurut Nanan, Pemkot Lubuklinggau terbebankan Rp14 miliar untuk membayar gaji daripada PPPK kemarin. Kalau ditambah lagi, maka kemungkinan Rp20 miliar sampai Rp30 miliar.

“Ya habis dong anggaran kita. Sudah sekarang berkurang dan berkurang lagi. Kalau daerah-daerah yang pemerintah kotanya memang PAD-nya besar, kemungkinan boleh saja, bisa saja. Kalau kita masih kecil. Ini yang sangat disayangkan,” terangnya.

BACA JUGA : Lubuklinggau Kekurangan Dokter Spesialis

Bagaimana dengan pihak ketiga atau outsourching memungkinkan tidak dilakukan? Dikatakan Nanan, kalaupun dibutuhkan maka itu bisa saja. Tapi hanya tertentu, tidak semuanya.

“Tapi kan kalau ini kan dari honorer ditingkatkan. Kita kan berat. Beratnya hanya dimasalah gaji. Tahun ini saja kita siapkan Rp14 miliar tambahan gaji untuk PPPK yang sudah kita rekrut yang katanya itu akan ditambah di DAU. Tapi kita sendiri melihat di DAU-nya tidak signifikan dengan itu,” bebernya.

Karena itu, Walikota berharap terkait dengan rencana penghapusan honorer daerah agar dapat mencari solusi-solusi yang lain.

“Kemungkinan ada pertimbangan-pertimbangan dan solusi yang lain. Insya Allah, kita tunggu dari Pusat,” pungkasnya. (lipos/*)