2 Wanita Tewas Diduga Dibunuh Adik, Motifnya Asmara

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Warga Dusun Meritai Kabupaten Banyuasin heboh,  pasalnya dua orang wanita warga perumahan Dreams Land 2, Dusun Meritai, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, ditemukan tewas, Senin (25/7/2022) pagi.

Keduanya adalah Hendri dan Meilani. Sementara pelaku pembunuhan diduga adalah adik kandung Hendri, inisial MK.

Motif pembunuhan diduga masalah keluarga dan asmara. Kedua korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tumpul.

BACA JUGA : Antrian BBM di SPBU Makin Panjang,  Penjelasan Pertamina Ini Sebabnya

Menurut salah seorang warga perumahan bernama Bram, kedua korban memang warga Perumahan Dreams Lands 2 yang baru menempati rumah sekitar 4 bulan.

“Dan setahu saya kedua korban ini tidak ada masalah,” kata Bram.

Kapolsek Rambutan AKP Subagio mengatakan dugaan motif pembunuhan dua wanita itu diduga karena motif dendam serta asmara.

BACA JUGA : Bocah 9 Tahun Korban Pencabulan Trauma, Pelaku Belum Ditangkap

“Pelaku juga sudah menyerahkan diri dan diamankan ke Polda Sumsel, untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata AKP Subagio diwawancarai Senin (25/7/2022).

Dijelaskannya, berdasarkan identifikasi petugas kepolisian, dari tubuh dua korban pembunuhan mengalami luka akibat benda tumpul di bagian kepala.

“Keduanya diduga dibunuh dengan menggunakan kunci roda mobil, di bagian kepala sebelah kanan. Saat ditemukan kedua korban masih berada di dalam kamar rumah,” ungkapnya.

BACA JUGA : Positif Narkoba, 6 Anggota Satpol PP Muba Resmi Dipecat

Lebih jauh dikatakannya, kedua korban yang masih ada hubungan keluarga, dibunuh oleh terduga pelaku berinisial MK (28) yang merupakan adik korban Hendri.

Sementara, lanjut AKP Subagio dua korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

Vio (25), salah satu keluarga korban Meilani membenarkan bahwa terduga pelaku berinisial MK adalah adik kandung korban Hendri.

“Kedua korban dan pelaku ini masih satu keluarga dan tinggal satu rumah, namun untuk ada masalah atau tidak saya tidak tahu,” kata Vio dibincangi

Dijelaskannya, bahwa kedua korban yang masih memiliki hubungan sepupu ini tidak ada masalah apa-apa dan baik-baik saja di mata keluarga.

Dia mengaku kaget, saat dihubungi oleh salah satu keluarga korban bahwa keduanya tewas dibunuh oleh adik kandung sendiri.

“Saat saya sampai dan didampingi oleh pak polisi dua saudara saya ini telah bersimbah darah di dalam kamarnya, dengan beberapa luka di bagian kepala,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga perumahan yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, malam sebelum kejadian sempat melihat dua korban pulang main dari rumah tetangga.

“Saya kaget, pas tahu paginya ada peristiwa pembunuhan dua korban wanita ini,” jelasnya.

Dilanjutkannya, keduanya dikenal warga sekitar baru di perumahan Dreams Lands, menghuni kurang lebih 4 bulan, sehingga tidak tahu persis karakter dari kedua korban.

“Dan selama menghuni empat bulan tersebut, tidak terjadi atau terdengar ribut-ribut apapun,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, selama kurang lebih empat bulan terakhir kedua korban tinggal bersama dengan seorang laki-laki, yang terakhir diketahui adalah adik kandung korban Hendri sendiri.

“Namanya saya tidak tahu, tapi memang sering terlihat menginap di rumah bersama kedua korban,” tukasnya. (fdl/sumeks.co/*)