MUSI RAWAS – Kabupaten Musi Rawas di usia yang ke-79 tahun (20 April 1943 – 20 April 2022) kini dipimpin duet pemimpin pilihan rakyat, Duo Srikandi yang menorehkan catatan sejarah sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Perempuan pertama di Sumatera , Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti. Di bawah kepemimpinan Duo Srikandi ini, Bumi Lan Serasan Sekentenan sejatinya terus berbenah, membangun dan terus membangun, tentunya dengan tetap mengedepankan karakter agraris sejalan dengan kultur masyarakat dengan nuansa agamis berbasis ekonomi kerakyatan menuju Musi Rawas MANTAB (Maju Mandiri dan Bermartabat).
Pastinya sejalan dengan dimensi modernitas yang semakin mengglobal dan juga massa Pandemi Covid-19, Bupati Hj Ratna Machmud dan Wabup Hj Suwarti bekerja dengan totalitas mencurahkan semua kemampuan. Semua keterbatasan tak menjadi halangan namun dijadikan tantangan untuk memimpin daerah yang baru saja melepaskan diri dari belenggu status sebagai daerah tertinggal. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian luar biasa, dimana baru satu tahu memimpin berbagai prestasi diraih, dan janji-janji ditunaikan demi satu tujuan untuk masyarakat Musi Rawas yang sejahtera.
Walaupun masih terlalu dini, namun sudah bisa sedikit disimpulkan kalau pembangunan Kabupaten Musi Rawas dalam satu tahun terakhir cukup berhasil. Salah satu indikator penting yang menjadi dasar suksesnya pembangunan dibawah komando duet Bupati Ridwan Mukti dan Wabup Hj Ratnawati Ibnu Amin yakni angka pertumbuhan ekonomi atau PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sektor pertanian, industry dan perdagangan yang mengalami peningkatan.
Berbagai pencapaian lain juga sangat membanggakan dan menjadi indicator penting bahwasanya Bupati Hj Ratna Machmud sangat piawai memimpin. Mulai dari IP ASN tertinggi di wilayah Kanreg VII BKN (Sumatera Selatan, Bangka Belitung Jambi dan Bengkulu), kemudian raihan Predikat ‘BB’ Evaluasi SAKIP 2021 dari KemenPAN RB sama seperti halnya pencapaian Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya Peringkat 1 tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan 13 Nasional Kategori Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari OMBUDSMAN RI, Predikat Sangat Inovativ Pada IGA (10 Besar Nasional). Untuk pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus utama Bupati Hj Ratna Machmud juga telah menunjukkan hasil nyata. Dimana terjadi Peningkatan Kondisi Jembatan Status Baik Sebesar 966,45 M di Tahun 2021. Untuk Angka Kemiskinan Peringkat 5 Sumatera Selatan dan yang tak kalah membanggakan Angka Pengangguran Kabupaten Musi Rawas di bawah Provinsi dan Nasional menunjukkan bahwasanya di masa sulit pemenuhan lapangan kerja cukup baik dan yang terbaru Musi Rawas MANTAP menjadi Kabupaten Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
*Capaian Kinerja Kabupaten Musi Rawas
Banyak pencapaian yang diraih Kabupaten Musi Rawas dibawah Komando Bupati Hj Ratna Machmud. Diantaranya capaian kinerja sesuai misi pertama dalam mewujudkan birokrasi yang professional berbabis Informasi. Pastinya untuk urusan SDM, aparatur di Pemkab Mura kini terus menjelma menjadi professional yang pada akhirnya menjadikan pelayanan makin optimal.
Ada berbagai indikator Capaian kinerja Kabupaten Musi Rawas khususnya mewujudkan birokrasi yang professional berbasis Teknologi Informasi. Yang pasti dilihat dari meningkatnya akuntabilitas pemerintah kabupaten Musi Rawas saat ini. Yang paling baru dan luar biasa yakni untuk SAKIP Kabupaten Musi Rawas mengalami peningkatan dan mencatatkan sejarah yakni dari predikat B naik menjadi BB hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Kemen-PAN RB. Ini menjadi sejarah karena baru pertama kali Musi Rawas meraih nilai BB. Nilai SAKIP dari 67,51 (2020) naik menjadi 70,01 (2021), begitu juga untuk Indeks RB sebelumnya hanya 51,12 naik menjadi 55,04.
Untuk urusan pelayanan publik Feri juga menegaskan Kabupaten Musi Rawas mengalami peningkatan cukup berarti. Dimana indeks kepuasan masyarakat meningkat dari 82,02 menjadi 89,81. Kapabilitas birokrasi juga meningkat tepatnya untuk indeks profesionalitas ASN pada tahun 2020 hanya 57,08 naik menjadi 61,68 di tahun 2021.
Selanjutnya Musi Rawas juga menunjukkan hasil dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Capaian yang didapatkan yakni meningkatnya derajat pendidikan dimana indikatornya ditunjukkan dengan angka indeks pendidikan naik dari 68,95 menjadi 68,96 ditahun 2021. Terjadi peningkatan pelestarian dan pengembangan nilai kearifan lokal dan kebudayaan dengan persentase warisan budaya yang dilestarikan sebelumnya 60 menjadi 70 persen.
Untuk capaian kinerja misi 3 yakni pemerataan Infrastruktur yang berkualitas serta berwawasan lingkungan, Bupati Hj Ratna Machmud ahlinya. Terbukti, hanya dalam satu tahun infrastruktur terpeni dan menjadi sangat baik, simpul dan akses yang selama ini tersumbat sudah terbuka sehingga mendukung setiap kegiatan perekonomian yang pada akhirnya menjadi semangat bagi masyarakat untuk berusaha.
Secara nyata, Kabupaten Musi Rawas menunjukkan adanya eningkatan konektivitas antar wilayah dimana persentase konektivitas antar wilayah pada 2021 sebesar 90,33 % naik menjadi 92,59% di 2022. Jalan dalam kondisi baik juga terus bertambah dari 42 % menjadi 61,73 %. Sementara jembatan dalam kondisi baik sebelumnya 3344,20 M bertambah menjadi 4310,65 M. Selain itu meningkatknya kualitas infrastruktur dasar dilihat dari indeks infrastruktur dasar yang juga melejit naik dari 73,66 menjadi 97,15 serta indeks sumber daya air juga naik 46,53 menjadi 48,88.
Untuk Indeks Lingkungan Hidup menunjukkan adanya meningkatnya kualitas lingkungan hidup dimana dari angka 62,22 enaik jadi 70,95. Termasuk juga meningkatnya penataan ruang yang ditunjukkan dengan persentase ketaatan terhadap RT/RW dari 91,18 naik 92,26.
Yang tidak kalah penting dalam pencapaian kinerja misi 4, Memperkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Kabupaten Musi Rawas juga sangat mumpuni. Dimana anga kemiskinan terus mengalami penurunan dan sekarang daerah ini berada di peringkat 5 Sumatera Selatan. Yang tidak kalah pentingnya untuk angka pengangguran sangat kecil bahkan angka pengguran Musi Rawas berada di bawah angka Provinsi Sumsel dan juga dibawah angka nasional.
Rinciannya PDRB sektor pertanian Kabupaten Musi Rawas meningkat dari 4,624 T menjadi 6,094 T. begitu juga sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan , nilai PDRB meningkat dari 1591,42 menjadi 1661,31 serta 904,65 menjadi 951,81. Realisasi investasi di Kabupaten Musi Rawas sebesar 6,54, Angka Kemiskinan 14,25 % dan angka pengangguran terbuka menurun dari 3,29 % menjadi 2,78 %. Termasuk juga status desa di Kabupaten Musi Rawas meningkat dengan persentase peningkatan desa maju dari 24,19 menjadi 33,33.
Pencapaian/Kinerja Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dan Wabup Hj Suwarti di tahun 2021 :
1. Raihan Predikat BB Evaluasi SAKIP 2021
2. Jalan Mulus (kondisi baui) di Kecamatan Megang Sakti, Purwodadi, Sumberharta dan Muara Kelingi
3. Terjadi Peningkatan Kondisi Jembatan Status Baik Sebesar 966,45 M Di Tahun 2021
4. Angka Kemiskinan Peringkat 5 Sumatera Selatan
5. Angka Pengangguran di bawah Provinsi dan Nasional
6. Kabupaten Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 tingkat Provinsi Sumatera Selatan
7. IP ASN tertinggi di wilayah Kanreg VII BKN (Sumatera Selatan, Bangka Belitung Jambi dan Bengkulu)
8. Peringkat 1 tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan 13 Nasional Kategori Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari OMBUDSMAN RI
9. Predikat Sangat Inovatif Pada IGA (10 Besar Nasional).(adv/pnc)
