LUBUKLINGGAU-Pihak pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yakni Yayasan Ashilla dipanggil pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Rabu (2/2). Guna dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek di Kota Bandung yang diikuti oleh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Musi Rawas.
Pihak Yayasan Ashilla yang datang untuk dimintai keterangan nya oleh penyidik yakni Tawin dan Paris. Sekira pukul 14:22 WIB, Tawin dan Paris baru keluar dari ruangan penyidik, hanya saja saat hendak dimintai keterangan oleh awak media, kedua terkesan mengelak.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir melalui Kepala Seksi Intelijen, Aantomo kepada Musirawas Ekspres menyampaikan, sementara ini pelaksaan kegiatan Bimtek di Mura masih dalam proses fulldata fullbaket.
Lanjut ia, sudah ada beberapa pihak lain yang telah dipanggil dan dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek. “Benar, kita kembali memanggil Yayasan Ashilla untuk dimintai keterangannya. Sementara masih fulldata fulbaket, “terang Aan
Diketahui sebelumnya, Yayasan Ashilla merupakan pihak Pelaksana atau Penyelenggara kegiatan Bimtek yang diselenggarakan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, dengan tema kegiatan yakni, pengembangan Usaha Ekonomi Produktif dan Tata Kelola Keuangan BUMDes.
Kegiat Bimtek yang diikuti oleh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Musi Rawas yang mana kegiatan tersebut dilaporkan oleh masyarakat atas dugaan penyimpangan. (ana/jul)
