15 Santri Tahfidz Quran Diwisuda

oleh
oleh

MUSI RAWAS- Sebanyak 15 santriwan dan santriwati Rumah Tahfizd Quran Juzz 30 dibawah naungan Lembaga Pembinaan Rumah Tahfizd (LPRT) Kabupaten Mura diwisuda, Rabu (24/11) di Halaman Masjid Besar Taqwa Kelurahan Megang Sakti 1 Kecamatan Megang Sakti.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dan dihadiri Ketua TP PKK Mura, H Riza Novianto Gustam, Ketua LPRT Mur, Ustadz Dedi Irama dan jajaran Kyai, Ustadz dan pejabat dilingkungan Pemkab Mura.

Ketua LPRT Mura, Ustadz Dedi Irama menyampaikan, hari ini (kemarin, red) kita melihat dan menyaksikan langsung satriwan dan santriwati diwisuda, sekaligus melauching aplikasi Rumah Tahfidz secara online.

”Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat melihat langsung perkembangan anaknya yang sedang menghafal Al-Quran dibawah naungan LPRT Mura,” kata Ustadz Dedi Irama.

Aplikasi ini dilaunching untuk mengikuti perkembangan zaman, sehingga para wali santri dan orang tua bisa melihat secara online. Dia menegaakan, LPRT Mura siap mendukung program Bupati Mura menjadikan Mura semakin mantap.

Dijelaskannya, ada 15 santriwan dan santriwati yang diwisuda, yakni enam santri dari Rumah Tahfizd Mengang Sakti, dua santri dari Rumah Tahfizd Pasira Muara Beliti, dua santri dari Rumah Tahfizd Muara Lakitan, dan dan tiga santri dari Rumah Tahfizd Mengang Sakti III.

Sementara itu, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud menyampaikan, atas nama Pemkab Mura dan pribadi mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati Rumah Tahfidz angkatan pertama yang bernaung dibawah LPRT Kabupaten Mura.

Bupati juga menyampaikan, wisuda akbar ini memiliki peran penting dalam menumbuh kembangkan minat baca Al-Quran di kalangan masyarakat, sehingga program Pemkab Mura mendirikan rumah tahfidz disetiap kecamatan dapat berjalan dengan baik menuju Mura Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat).

Bupati juga memberikan apresiasi kepada para guru ngaji, ustadz dan ustazah, yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri tahfidz.
“Kami bangga dengan tekad dari para guru tahfidz yang secara ikhlas dan isitiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian Al-Quran,” kata Bupati. (kom/jul)