Aston Villa tengah menjadi sorotan di Premier League musim 2025/26 setelah mencatatkan delapan kemenangan beruntun. Namun, di tengah euforia publik dan media, manajer Unai Emery memilih untuk menahan diri dan menolak membahas peluang timnya meraih gelar juara.
Kemenangan terbaru diraih Aston Villa saat menaklukkan tuan rumah Chelsea dengan skor 2-1 pada Minggu (28/12/2025). Hasil impresif ini mengatrol posisi klub asal Birmingham tersebut ke peringkat ketiga klasemen sementara, mengumpulkan 39 poin dari 18 pertandingan. Mereka kini hanya terpaut tiga angka dari Arsenal yang berada di puncak.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Secara matematis, Aston Villa kini terlibat langsung dalam perburuan gelar Premier League, membuka kembali asa untuk meraih trofi liga yang terakhir kali mereka rasakan pada tahun 1981. Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu memilih bersikap realistis.
Fokus Penuh Menghadapi Arsenal
Emery menegaskan bahwa fokus utama timnya saat ini bukanlah pada target juara, melainkan pada setiap pertandingan yang akan dihadapi. Skuad The Villans dijadwalkan bertandang ke markas Arsenal pada Rabu (31/12), sebuah laga yang dinilai sebagai ujian besar dan lebih penting ketimbang membicarakan ambisi jangka panjang.
“Kami akan bermain melawan Arsenal dan mentalitas kami adalah untuk bersaing dengan kuat. Setiap pertandingan harus dihadapi dengan pendekatan maksimal, tanpa terbebani narasi besar soal gelar,” ujar Emery kepada The Guardian, menegaskan prioritas timnya.
Persaingan Gelar Masih Sangat Terbuka
Emery juga mengingatkan bahwa persaingan perebutan gelar Premier League masih sangat terbuka lebar, mengingat kompetisi baru berjalan setengah jalan. Ia enggan berspekulasi terlalu dini mengenai target akhir musim.
“Kami tidak akan membicarakan target kami di liga sampai memasuki pekan ke-34. Masih banyak tim dengan kekuatan besar yang berpotensi mengubah peta klasemen,” kata Emery.
Ia menambahkan, “Masih ada tim-tim yang bersaing dengan kekuatan besar untuk mendapatkan poin, seperti Liverpool dan seperti Chelsea,” menekankan bahwa konsistensi hingga akhir musim akan menjadi tantangan utama bagi setiap kontestan.
Apresiasi Performa Fantastis Tim
Meski bersikap hati-hati, Emery tidak menampik performa positif yang telah ditunjukkan oleh anak asuhnya. Ia menilai, skuad Aston Villa sudah bermain sangat baik dan menunjukkan daya saing yang tinggi.
“Kami memenangkan pertandingan, dan kami bersaing dengan fantastis,” ujarnya, seraya mengingatkan bahwa masih ada sekitar 20 pertandingan yang harus dilalui dalam sisa musim ini.
Aston Villa memiliki modal kepercayaan diri jelang laga tandang melawan Arsenal. Pada pertemuan pertama musim ini, mereka sukses meraih kemenangan dramatis di kandang sendiri, hasil yang memperlihatkan kematangan taktik dan mental tim. Namun, bagi Emery, laga di Emirates Stadium akan menjadi cerita berbeda. Fokus, disiplin, dan konsistensi tetap menjadi kata kunci bagi timnya.
