Manajer Aston Villa, Unai Emery, menegaskan bahwa pertandingan tandang melawan mantan klubnya, Arsenal, pada Rabu (31/12/2025) dini hari WIB, tidak akan menjadi laga yang emosional baginya. Emery, yang pernah menukangi The Gunners pada musim 2018/2019, kini fokus penuh pada tim asuhannya, Aston Villa.
Emery dipecat dari Arsenal pada November 2019 setelah kiprahnya di London Utara dinilai mengecewakan. Namun, di bawah kepemimpinannya, Aston Villa kini menjelma menjadi kekuatan di papan atas Premier League. The Villans saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Inggris, hanya terpaut tiga poin dari Arsenal yang berada di puncak.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Emery Tegaskan Fokus Penuh untuk Aston Villa
Menjelang duel krusial tersebut, Emery mengungkapkan pandangannya mengenai reuni dengan bekas klubnya. Ia menekankan bahwa pengalamannya melatih berbagai tim telah membentuk profesionalismenya.
“Tidak, karena setelah 20 tahun saya pernah melatih di klub-klub berbeda di Spanyol, Inggris, bahkan Rusia dan Paris,” ujar Emery seperti dilansir Mirror.
“Ketika saya kembali untuk melawan tim yang pernah saya latih, bagi saya, ini artinya satu pertandingan lagi. Bukan soal yang lain. Saya ingin menang karena tanggung jawab dan seluruh energi saya adalah melakukan pekerjaan terbaik untuk fans kami.”
Emery juga menegaskan loyalitasnya saat ini sepenuhnya untuk Aston Villa, meskipun ia menyimpan kenangan dari klub-klub sebelumnya.
“Hati saya bersama San Sebastian, Real Union, dan Sociedad. Klub-klub lain yang pernah saya latih, hati saya adalah bagian dari mereka. Sekarang, hati saya adalah Aston Villa. Semua yang saya lakukan adalah mencoba mendapatkan yang terbaik untuk fans kami, pemilik, para pemain, dan pelatih,” tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Emery dalam membawa Aston Villa bersaing di level tertinggi, tanpa terbebani oleh sentimen masa lalu.






