Persib Bandung akan menghadapi Ratchaburi FC dari Thailand pada babak 16 besar AFC Champions League (ACL) 2. Hasil undian ini disambut positif oleh manajemen Maung Bandung, terutama karena pertimbangan faktor jarak tempuh.
Setelah sukses melaju dari fase penyisihan grup dengan status juara, Persib diundi untuk bertemu runner-up grup lain. Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, yang hadir dalam acara undian di Kuala Lumpur, Malaysia, menilai hasil tersebut patut disyukuri.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Faktor Jarak Jadi Pertimbangan Utama
“Yang patut kita syukuri dari hasil undian ini adalah faktor jarak. Perjalanan ke Thailand relatif lebih bersahabat dibandingkan harus ke Korea Selatan, misalnya,” ujar Adhitia, sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.
Dalam undian babak 16 besar, Persib sebagai juara grup berpotensi bertemu dengan salah satu dari empat runner-up grup: Pohang Steelers (Korea Selatan), Ratchaburi FC (Thailand), Bangkok United (Thailand), atau Cong An Ha Noi (Vietnam). Mantan pemain Persib, Atep, yang bertugas mengambil undian, akhirnya memastikan Maung Bandung akan berhadapan dengan tim berjuluk Sang Naga tersebut.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Persib akan bertandang lebih dulu ke Stadion Ratchaburi FC di Na Muang pada 11 Februari 2026. Sepekan kemudian, giliran Persib yang akan menjadi tuan rumah di Bandung untuk leg kedua.
Adhitia menambahkan bahwa faktor jarak menjadi krusial mengingat padatnya jadwal Persib pada Februari 2026. “Apalagi di bulan Februari nanti, Persib juga memiliki agenda padat di Super League, dengan empat pertandingan, termasuk laga tandang ke kandang Borneo FC yang berada di antara dua laga ACL Two,” terangnya.
Meskipun jadwal padat, Adhitia menegaskan komitmen Persib untuk tampil maksimal di kancah Asia. “Kami memilih fokus satu demi satu. Yang jelas, Persib berkomitmen untuk melangkah sejauh mungkin di kompetisi Asia. Perjuangan ini akan kami jalani bersama Bobotoh, masyarakat Bandung, Jawa Barat, dan seluruh pencinta sepak bola Indonesia,” pungkas Adhitia.
