Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dan klubnya, FC Twente, dikabarkan akan segera duduk bersama untuk membahas masa depan sang pemain. Pertemuan ini bertujuan mencari solusi terkait kontrak Hilgers yang akan berakhir pada akhir musim ini, terutama setelah ia mengalami cedera ACL.
Menurut laporan Tubantia, seperti dilansir VoetbalPrimeur, situasi Mees Hilgers di klub Eredivisie tersebut memang tengah tidak menentu. Sebelumnya, Hilgers sempat berencana meninggalkan Twente pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, setelah gagal pindah, ia menolak tawaran kontrak baru dari klub.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Penolakan tersebut berujung pada sanksi dari Twente. Klub membekukan Hilgers dan tidak memainkannya sama sekali sepanjang musim ini. Di tengah masa pengasingannya, pemain berusia 22 tahun itu justru mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat sesi latihan, yang semakin memperumit keadaannya.
Twente Tertekan, Cari Solusi Kebuntuan
Kondisi cedera dan kontrak yang akan segera habis inilah yang mendorong Twente untuk menggelar diskusi. Klub merasa tertekan dengan situasi yang ada.
“Tujuannya adalah untuk memecahkan kebuntuan,” tulis Tubantia dalam laporannya. “Klub merasa tertekan dengan situasi ini karena Hilgers absen akibat cedera ligamen dan kontraknya akan berakhir setelah musim ini. Oleh karena itu, ada kemungkinan kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan.”
Mees Hilgers sendiri merupakan produk asli akademi Twente. Ia telah bergabung dengan The Tukkers sejak masih berusia muda pada tahun 2011, atau sekitar 14 tahun yang lalu, sebelum akhirnya menembus tim utama.
Dengan kontrak yang akan segera berakhir dan kondisi cedera yang dialami, besar kemungkinan kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan demi kejelasan masa depan sang pemain.
