Pelatih tim wanita B Valencia CF, Fernando Martín, bersama tiga anaknya, meninggal dunia dalam insiden kapal tenggelam di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (26/12). Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh klub Valencia CF pada Sabtu (27/12), memicu gelombang belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Insiden tragis ini terjadi saat Martín dan keluarganya berada di atas kapal wisata KM Putri Sakinah di lepas pantai Indonesia. Kapal tersebut dilaporkan dihantam gelombang setinggi 10 kaki di Selat Pulau Padar, menyebabkan kapal tenggelam. Kapal feri itu membawa total 11 orang saat kejadian.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Sayangnya, Fernando Martín yang berusia 44 tahun, bersama ketiga anaknya yang berusia sembilan, sepuluh, dan dua belas tahun, dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan tewas. Istri Martín dan putrinya yang berusia tujuh tahun berhasil diselamatkan dari perairan berbahaya tersebut. Selain itu, empat anggota awak kapal dan seorang pemandu wisata juga berhasil diselamatkan. Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian jenazah korban yang hilang.
Klub Valencia CF menyampaikan pernyataan resmi terkait kabar duka ini. “Kami sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martín, pelatih Valencia CF Femenino B, dan tiga anaknya dalam kecelakaan perahu tragis di Indonesia, seperti yang dikonfirmasi oleh otoritas setempat. Pada masa yang sangat sulit ini, Klub ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan dukungan penuh kepada keluarganya, teman-temannya, dan rekan-rekannya di Valencia CF, Valencia CF Femenino, dan VCF Academy,” demikian pernyataan klub.
Raksasa Spanyol, Real Madrid, turut menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam. Mereka menulis, “Real Madrid C. F., presidennya, dan Dewan Direksi merasa sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martín, pelatih tim wanita B Valencia C. F., dan tiga anaknya, dalam kecelakaan perahu tragis di Indonesia. Real Madrid menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan belasungkawa serta kasih sayang yang tulus kepada istrinya, Andrea, dan putrinya, Mar, pada masa yang sangat sulit ini. Demikian pula, kami menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarganya dan orang-orang yang dicintainya, serta seluruh keluarga Valencia. Fernando Martín meninggal dunia pada usia 44 tahun, bersama dengan anak-anaknya yang berusia 12, 10, dan 9 tahun. Semoga mereka beristirahat dengan tenang.”
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga mengeluarkan pernyataan duka cita atas kehilangan tragis ini. “RFEF turut berduka atas meninggalnya Fernando Martín, pelatih tim wanita B Valencia CF, dan tiga anak-anaknya dalam kecelakaan kapal wisata di Indonesia. Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarganya dan teman-temannya,” tulis RFEF.
