Tren

Timnas Mesir Kokoh di Puncak, Raih 7 Gelar Juara Piala Afrika Sepanjang Sejarah

Advertisement

Tim Nasional Mesir mengukuhkan diri sebagai raja sepak bola Afrika dengan koleksi tujuh gelar juara Piala Afrika (Africa Cup of Nations/AFCON) sepanjang sejarah. Prestasi ini menempatkan The Pharaohs di posisi teratas sebagai tim tersukses dalam turnamen paling prestisius di Benua Hitam tersebut.

Sejarah dan Evolusi Piala Afrika

Piala Afrika pertama kali digelar pada tahun 1957 dan sejak saat itu telah menjadi ajang unjuk kekuatan tim-tim nasional terbaik di Afrika. Turnamen ini telah mengalami beberapa perubahan format signifikan seiring berjalannya waktu.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Sejak edisi 1968 hingga 2012, Piala Afrika rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Namun, mulai tahun 2013, jadwal perhelatan dipindahkan ke tahun ganjil. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghindari bentrokan dengan kalender FIFA dan jadwal kompetisi klub-klub Eropa. Saat ini, putaran final AFCON diikuti oleh 24 negara, menjadikannya salah satu turnamen antarnegara paling kompetitif di dunia.

Daftar Negara Peraih Gelar Juara Terbanyak

Dominasi Mesir terlihat jelas dalam daftar peraih gelar juara Piala Afrika terbanyak. Berikut adalah rincian negara-negara dengan koleksi trofi AFCON terbanyak:

  • Mesir – 7 kali
  • Kamerun – 5 kali
  • Ghana – 4 kali
  • Pantai Gading – 3 kali
  • Nigeria – 3 kali
  • Republik Demokratik Kongo – 2 kali
  • Aljazair – 2 kali
  • Zambia – 1 kali

Selain Zambia, beberapa negara lain juga tercatat pernah satu kali mengangkat trofi juara, meliputi Tunisia, Senegal, Afrika Selatan, Ethiopia, Maroko, Sudan, dan Kongo.

Advertisement

Dominasi Mesir: Tujuh Gelar dan Tiga Beruntun

Mesir pertama kali merengkuh gelar juara Piala Afrika pada edisi perdana tahun 1957. Kesuksesan tersebut diikuti dengan gelar kedua pada 1959. Setelah jeda panjang, The Pharaohs kembali berjaya pada 1986 dan 1998.

Puncak dominasi Mesir terjadi pada periode 2006 hingga 2010, di mana mereka berhasil meraih tiga gelar juara secara beruntun. Kemenangan pada 2006, 2008, dan 2010 menjadi bukti kekuatan dan konsistensi tim Mesir di panggung sepak bola Afrika.

Piala Afrika tidak hanya menampilkan persaingan ketat, tetapi juga merefleksikan kekuatan tradisional sepak bola di Benua Afrika. Hingga kini, Mesir tetap berdiri sebagai penguasa tak terbantahkan, meskipun negara-negara lain terus berupaya mematahkan dominasi tersebut dan menorehkan sejarah baru.

Advertisement
Mureks