Festival SenengMinton 2025 telah resmi berakhir pada Rabu, 24 Desember 2025, setelah serangkaian kegiatan yang sukses besar. Ajang ini mendapatkan dukungan positif karena dinilai berhasil menanamkan kecintaan anak-anak terhadap olahraga sejak usia dini.
Brand Manager Aice, Sylvana Zhong, menyoroti pentingnya pendekatan ini. “Dengan memperkenalkan olahraga sebagai momen kebahagiaan dan kebersamaan, diharapkan muncul kesadaran intrinsik pada anak sekaligus orang tua, untuk mengadopsi pola hidup sehat secara berkelanjutan,” ujar Sylvana.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Antusiasme publik terhadap Festival SenengMinton terlihat dari besarnya jumlah peserta yang terlibat. Tercatat, sebanyak 2.266 siswa sekolah dasar dari puluhan sekolah di Jawa Tengah turut serta dalam rangkaian kegiatan ini.
Rangkaian Festival SenengMinton 2025 dimulai di Solo pada 23 September, kemudian berlanjut di Purwokerto pada 8 November, dan Semarang pada 20 November. Puncak acara sekaligus penutupan festival ini diselenggarakan di Magelang pada 11 Desember.
Wakil Ketua Umum PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, mengungkapkan harapannya. “Lewat Festival SenengMinton, kami ingin anak anak bisa menikmati proses belajar bulu tangkis dengan cara yang menyenangkan. Melihat antusiasme yang sangat tinggi pada seri Jawa Tengah ini, kami berharap minat terhadap bulu tangkis dapat semakin bergema sejak usia dini,” kata Yuni.
SenengMinton merupakan hasil kolaborasi antara Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PBSI Jawa Tengah. Produsen es krim Aice turut menjadi salah satu pendukung utama acara ini, bahkan memberikan apresiasi tambahan kepada para pemenang berupa masing-masing satu dus Mooochii Mango.
Sylvana Zhong menambahkan, dukungan Aice dalam festival ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan. “Lewat dukungan di Festival ini, Aice ingin menegaskan komitmen jangka panjang untuk terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem olahraga nasional yang positif, di mana kesehatan dan kebahagiaan berjalan beriringan dalam mencetak generasi muda Indonesia yang lebih ceria dan bugar,” pungkas Sylvana.
