Rumor kepindahan kiper Maarten Paes ke Persib Bandung semakin santer terdengar. Spekulasi ini memunculkan pertanyaan mengenai skema transfer yang mungkin terjadi, mengingat kontrak Paes dengan klub Major League Soccer (MLS) FC Dallas.
Maarten Paes telah menjadi bagian integral dari FC Dallas sejak bergabung pada tahun 2022. Selama empat musim membela klub MLS tersebut, Paes berhasil mengamankan posisi inti di bawah mistar gawang.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kabar mengenai kesepakatan Paes dengan Persib Bandung kini beredar luas. Namun, hingga Jumat (26/12) pagi, belum ada pengumuman resmi dari manajemen Maung Bandung terkait kedatangan penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut.
Salah satu aspek menarik yang dinanti adalah mekanisme transfer Maarten Paes. Berdasarkan informasi kontrak, Paes masih terikat dengan FC Dallas hingga akhir musim 2026, yang berarti ia masih memiliki sisa kontrak satu musim penuh di MLS.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa Persib Bandung kemungkinan besar harus menyiapkan dana transfer untuk memboyong Paes secara permanen. Menurut data dari Transfermarkt, nilai pasar Maarten Paes saat ini diperkirakan mencapai kisaran Rp29 miliar.
Selain opsi transfer permanen, skema lain yang bisa ditempuh adalah melalui status pinjaman. Saat ini, kompetisi MLS sedang memasuki jeda musim, yang membuka peluang bagi pemain untuk mencari klub sementara guna menjaga kebugaran.
Model pinjaman semacam ini bukan hal baru dalam dunia sepak bola. Contoh paling populer adalah ketika David Beckham bergabung dengan AC Milan dari LA Galaxy. Beckham kala itu memanfaatkan jeda kompetisi MLS untuk bermain di Serie A dengan status pinjaman selama dua musim berturut-turut.
Namun, skema pinjaman ini memiliki kelemahan, yaitu durasi yang relatif singkat. Mengingat musim MLS akan kembali bergulir pada akhir Februari mendatang, masa pinjaman Maarten Paes di Persib, jika terjadi, kemungkinan besar tidak akan berlangsung lama.
