Sedangkan Heri, pedagang buah nanas di sekitar lokasi mengatakan kejadian sekitar pukul 07.00 WIB.
“Asap hitam terlihat dari sela-sela pintu ruko,” katanya.
Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKP2B) Kota Lubuklinggau Edwar mengatakan, pihaknya menurunkan empat mobil pemadam.
BACA JUGA : Jalin Silaturahim, Managemen Dafam Hotel Morning Tea ke Managemen Mureks Grup
“Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit. Kemudian pendinginan sekitar 30 menit,” katanya.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari MCB listrik yang tiba-tiba meledak langsung membakar seluruh isi toko.
Candra pemilik toko menyampaikan awalnya dirinya sedang duduk di rumah, tiba-tiba dikejutkan oleh temannya di Pasar Inpres memberi kabar kalau ruko miliknya terbakar.
“Dapat kabar ruko terbakar, saya tanya siapa yang bakar, dia jawab api berasal dari ledakan MCB yang merambat membakar isi toko,” ujarnya.
BACA JUGA : 2 Tahun Kepemimpinan Bupati Hj Ratna Machmud Bangun 1.339 Rumah Layak Huni untuk Masyarakat
Candra mengungkapkan bila ruko tersebut dalam keadaan kosong, posisinya masih tergembok dari luar, kemudian sebelum pulang semua colokan sudah dicabut.
“Barang-barang yang terbakar banyak karena saya jualan kelontongan, mulai dari sepatu, sendal parfum, lengkap, total kerugian kurang lebih Rp 500 juta,” ungkapnya. (*)
