Olahraga

Ruben Amorim: “Ini Bukan Tekanan dari Kalian atau Fans,” Ungkap Alasan Ubah Formasi MU

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya mengubah sistem bermain timnya. Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa keputusan adaptasi formasi tersebut bukan karena tekanan dari pihak luar, melainkan kebutuhan taktis.

Perubahan signifikan ini terlihat saat Manchester United meraih kemenangan 1-0 atas Newcastle United dalam pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu. Bermain di kandang sendiri, Old Trafford, Setan Merah mengamankan tiga poin berkat gol tunggal Patrick Dorgu.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Dalam laga tersebut, Manchester United tampil dengan formasi 4-2-3-1. Ini merupakan perubahan mencolok setelah dalam 17 pertandingan Liga Inggris sebelumnya, Amorim konsisten mengusung skema 3-4-2-1.

Adaptasi formasi ini diambil menyusul badai cedera yang menimpa beberapa pemain kunci. Dampak positifnya langsung terasa, dengan Manchester United kembali mencatatkan clean sheet. Amorim menekankan bahwa keputusan ini harus diambil karena memang dibutuhkan.

Amorim Tegaskan Bukan Tekanan Eksternal

Amorim menjelaskan latar belakang keputusannya. “Saat saya datang ke sini pada tahun lalu, saya mengerti mungkin saya tak mempunyai pemain-pemain yang bermain bagus dengan sistem itu, tapi itu awal dari proses,” kata Amorim seperti dikutip dari BBC.

Ia melanjutkan, “Kami mencoba untuk membangun identitas. Hari ini adalah momen berbeda. Kami tak mempunyai banyak pemain, dan kami harus beradaptasi, jadi mereka mengerti mengapa kami berubah.”

Manajer berusia 39 tahun itu juga secara tegas menepis anggapan bahwa perubahan formasi ini didasari oleh intervensi eksternal. “Ini bukan karena tekanan dari kalian (media), atau fans. Saat kalian (media) berbicara mengenai mengubah sistem sepanjang waktu, saya tak bisa berubah karena pemain akan memahami saya berubah karena anda dan saya pikir itu menjadi akhir dari manajer,” tambah Amorim.

Mureks