Ketegangan yang sempat terjadi antara Mohamed Salah dengan pelatih Arne Slot di Liverpool belum sepenuhnya menemui titik akhir. Sebuah transfer ke Liga Arab Saudi kini muncul sebagai opsi terbaik untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Salah menjalani musim yang tidak biasa pada 2025/2026. Setelah selalu tampil impresif sejak kedatangannya di Liverpool, produktivitas Salah menurun drastis. Selain itu, kehadiran sejumlah pemain baru membuat Salah beberapa kali harus terpinggirkan ke bangku cadangan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Momen-momen tersebut memicu kekecewaan Salah. Komentar Salah terkait situasi ini kemudian membuat suasana di ruang ganti memanas. Sejumlah pihak, termasuk legenda Liverpool Jamie Carragher, mengkritik Mohamed Salah karena dinilai membocorkan suasana internal tim.
Situasi sempat membaik seiring penampilan Salah di laga melawan Brighton, di mana ia banyak mendapatkan dukungan dari suporter Liverpool. Namun, konflik antara Salah dan Slot diyakini belum sepenuhnya berakhir.
Opsi melepas Salah kini menguat, dengan Saudi Pro League disebut-sebut sebagai tujuan baru yang potensial. Mohamed Salah memang sudah lama diminati klub-klub Arab Saudi, bahkan sebelum ia memperpanjang kontraknya di Liverpool.
Kini, godaan untuk pindah ke Arab Saudi kembali datang. Tawaran transfer sekitar 100 juta poundsterling, atau setara dengan Rp2,2 triliun, siap dibayarkan sebagai biaya kompensasi kepada Liverpool.
Kondisi ini dapat menjadi win-win solution bagi semua pihak. Salah bisa kembali mendapatkan menit bermain dan suasana baru yang ia inginkan. Sementara itu, Slot tidak lagi harus mencari solusi untuk menempatkan Salah dalam formasi yang menurutnya ideal.
Kontrak Salah di Liverpool sendiri baru akan berakhir pada 2027 mendatang. Saat ini, Mohamed Salah sedang membela tim nasional Mesir di ajang Piala Afrika.






