Olahraga

Roy Keane: “Dalot Malas-malasan, Terlalu Banyak Pemain Tak Berbuat Cukup untuk MU”

Advertisement

Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan kritik tajam kepada bek kanan Diogo Dalot menyusul kekalahan 1-2 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris. Keane menyoroti performa Dalot yang dinilai “malas-malasan” saat bertahan, terutama dalam dua gol yang bersarang ke gawang Setan Merah.

Pertandingan yang berlangsung di Villa Park pada Senin, 22 Desember 2025, itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah berkat dwigol Morgan Rogers. Manchester United hanya mampu membalas satu gol melalui Matheus Cunha.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Hasil ini membuat Manchester United tertahan di posisi ketujuh klasimen sementara dengan koleksi 26 poin. Sementara itu, Aston Villa kokoh di peringkat ketiga dengan 36 angka.

Dua gol Aston Villa dalam laga tersebut seluruhnya bermula dari sisi kanan pertahanan Manchester United, area yang dijaga oleh Diogo Dalot. Pada gol pertama, Dalot terlambat turun membantu pertahanan, sehingga Leny Yoro harus mengisi posisi yang ditinggalkannya untuk menjaga Rogers. Namun, Rogers berhasil mencetak gol.

Advertisement

Kesalahan Dalot kembali terlihat pada gol kedua. Ia tidak melakukan tekanan (pressing) yang cukup terhadap Youri Tielemans, yang kemudian leluasa mengirim umpan tarik ke tengah. Umpan tersebut menciptakan bola liar yang berhasil disambar Rogers menjadi gol kedua bagi The Villans.

Legenda Manchester United, Roy Keane, tidak menahan diri dalam mengkritik Dalot. Ia menilai Dalot, dan beberapa pemain lain, tidak memberikan segalanya untuk tim. “Anda bisa memiliki semua bakat di dunia. Kita sudah menyebutkannya berulang kali, tetapi Anda harus bekerja keras dan ketika pertandingan menjadi sedikit ketat, ada saat-saat Anda berpikir, ‘Saya hanya akan melakukan bagian saya untuk tim’. Terlalu banyak pemain, seperti Dalot, yang tidak melakukan cukup banyak,” ujar Keane, seperti dikutip dari Mirror.

Keane melanjutkan, “Seperti saat gol pertama kala Rogers mendapatkan bola di sisi lama. Mereka semua hanya melihat dan kita tahu ada bahaya. Apakah mereka tidak tahu ada ancama,” Kritik ini menambah tekanan bagi skuad Erik ten Hag yang masih berjuang menemukan konsistensi di Liga Inggris.

Advertisement
Mureks