Tim Nasional Aljazair memulai perjalanan mereka di Piala Afrika 2025 dengan gemilang. Berkat dua gol dari kapten Riyad Mahrez, Desert Foxes berhasil menaklukkan Sudan dengan skor telak 3-0 pada laga perdana yang digelar di Stadion Moulay El Hassan, Rabat, Rabu (25/12/2025).
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat kebangkitan Aljazair yang dalam dua edisi terakhir selalu tersingkir di fase grup. Sejak peluit kick-off dibunyikan, Aljazair langsung menunjukkan dominasinya.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Mahrez Buka Keunggulan Cepat
Riyad Mahrez tidak membuang waktu. Hanya 82 detik setelah pertandingan dimulai, ia sudah berhasil membobol gawang Sudan, memicu sorak sorai riuh dari mayoritas suporter Aljazair yang memadati tribune. Di antara penonton, terlihat pula legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane, yang hadir untuk menyaksikan putranya, Luca Zidane, tampil sebagai penjaga gawang Aljazair.
Aljazair tampil jauh lebih meyakinkan dan menguasai jalannya pertandingan. Meskipun Sudan sempat memberikan ancaman, secara umum Aljazair menunjukkan keunggulan kualitas yang signifikan. Situasi semakin memburuk bagi Sudan ketika Salaheldin Adil diganjar kartu merah enam menit menjelang turun minum, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Rayan Aït-Nouri.
Dominasi Berlanjut, Gol ke-100 Aljazair Tercipta
Memasuki babak kedua, dominasi Aljazair tak terbendung. Riyad Mahrez kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61. Ia menyambar umpan indah dengan kaki luar dari Mohamed Amoura, menggandakan keunggulan Aljazair menjadi 2-0.
Mahrez, yang tampil di Piala Afrika untuk keenam kalinya, kemudian ditarik keluar lapangan dan mendapat tepuk tangan meriah dari para suporter sebagai bentuk apresiasi atas performa gemilangnya. Menjelang akhir laga, Maza melengkapi kemenangan Aljazair dengan gol ketiga, memanfaatkan umpan matang dari Baghdad Bounedjah. Gol tersebut sekaligus menjadi gol ke-100 Aljazair sepanjang sejarah Piala Afrika.
Hasil ini semakin menyoroti rekor buruk Sudan di turnamen ini. Sejak menjadi juara pada tahun 1970, Sudan hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 17 pertandingan Piala Afrika yang mereka jalani.
