Olahraga

Ricky Nelson: Strategi Low Block Lawan Jadi Pekerjaan Rumah Berat Persija Jakarta

Jakarta, Selasa 30 Desember 2025 – Persija Jakarta menghadapi tantangan taktik baru di Super League 2025/26. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini mulai kesulitan membongkar pertahanan lawan yang menerapkan strategi low block atau pertahanan rendah, seperti yang terlihat dalam dua laga terakhir mereka.

Asisten pelatih Persija, Ricky Nelson, secara terang-terangan menyoroti skema ini sebagai pekerjaan rumah besar bagi timnya. Kesulitan terbaru dialami saat Persija menjamu Bhayangkara FC dalam laga tunda pekan kedelapan Super League pada Senin (29/12) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Ricky Nelson Terkejut dengan Strategi Bhayangkara FC

Ricky Nelson mengaku terkejut dengan perubahan gaya main Bhayangkara FC yang tiba-tiba menerapkan pertahanan rendah. Ia bahkan menyebut Bhayangkara FC menumpuk hingga enam pemain di lini pertahanan mereka, membuat Persija kesulitan mencari celah.

“Kami sempat kesulitan ya, apalagi Bhayangkara FC mengubah gaya mainnya. Mereka menerapkan pertahanan rendah, sampai enam pemain turun. Itu membuat kami kesulitan untuk buka pertahanan mereka,” ujar Ricky dalam sesi jumpa pers pasca laga.

Pengalaman Serupa Melawan Semen Padang

Sebelumnya, strategi serupa juga telah diterapkan oleh Semen Padang saat berhadapan dengan Persija di pekan ke-15 Super League. Kala itu, Semen Padang bermain dengan pertahanan gerendel yang membuat para pemain Persija frustrasi dan melakukan sejumlah kesalahan fatal.

Pemain Persija, Hanif Sjahbandi, mengakui bahwa strategi tersebut menyulitkan timnya untuk melakukan penetrasi dari lini tengah. “Bhayangkara mengubah strateginya dan membuat kami kesulitan untuk menusuk lewat lini tengah. Syukur, Alhamdulillah karena terciptanya penalti dan gol-gol berikutnya membuat motivasi kami meningkat,” kata Hanif.

Dalam laga kontra Semen Padang, kesulitan tersebut bahkan berujung pada kartu merah dan gol bunuh diri yang dilakukan oleh Jordi Amat, menunjukkan betapa efektifnya strategi low block dalam mengacaukan ritme serangan Persija.

Tugas Berat Membongkar Pertahanan Lawan

Menyikapi fenomena ini, Ricky Nelson menegaskan bahwa strategi pertahanan rendah lawan menjadi prioritas utama yang harus dipecahkan oleh tim pelatih dan para pemain. Ia menekankan pentingnya kreativitas untuk menembus skema tersebut.

“Jadi, itu memang merupakan tugas berat dari kami, tim pelatih dan para pemain bagaimana membongkar pertahanan rendah lawan. Entah itu lewat penetrasi atau skema bola mati. Kreasi pemain Persija harus lebih hidup,” pungkas Ricky.

Persija kini dituntut untuk menemukan solusi taktis agar tidak lagi kesulitan menghadapi tim-tim yang memilih untuk bertahan rapat, demi menjaga asa mereka di Super League 2025/26.

Mureks