Pramuka Muara Kelingi Studi ke Desa Layak Anak

oleh
oleh
Ketua TP PKK Desa Marga Sakti, Siti Marfu'ah saat menjelaskan kepada pengurus kwaran dan DKR Muara Kelingi tentang Desa Layak Anak diruang kantor Kepala Desa Marga Sakti, Minggu (16/4).

MUSI RAWAS- Pengurus Kwaran Muara Kelingi bersama DKR Muara Kelingi, melakukan studi ke Desa Marga Sakti Kecamatan Muara Kelingi, yang dijuluki sebagai Desa terbaik di Kabupaten Musi Rawas (Mura), yang mendapatkan prestasi sebagai Desa Layak Anak tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Minggu (17/4).
Untuk diketahui, Desa Marga Sakti yang berada di Kecamatan Muara Kelingi ini merupakan Desa percontohan di Kabupaten Musi Rawas menjadi Desa Layak Anak. Program prioritas desa Layak Anak ini, dimana anak usia sekolah tidak boleh putus sekolah dan dilarang keras bagi anak usia sekolah melakukan pernikahan.

Ketua TP PKK Desa Marga Sakti, Siti Marfu’ah menjelaskan, kepada pengurus Kwaran dan DKR Muara Kelingi tentang Desa Layak Anak ini, terdapat forum anak desa dan gugus tugas desa layak anak. Dimana kedua organisasi itu berperan penting dalam mengajak dan mendampingi anak untuk selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
“Desa layak anak juga berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari dampak negatif kemajuan teknologi informasi digital,” terangnya.
Di Desa Layak Anak ini lanjut dia, anak-anak akan diajak untuk mendalami kehidupan sosial, agar lebih berjiwa sosial dan memiliki emosional yang stabil. Mereka juga diajak bermain dan belajar, sehingga tidak tergantung pada gawai.
Dia juga menceritakan bahwa di Desa Marga Sakti telah menerapkan Jam Bermain Anak-anak pada pukul 15.30 Wib hingga pukul 17.00 Wib. Jam belajar masyarakat, serta kegiatan di Mushola.
“Ketika pukul 15.30 Wib, kami menutup jalan di sekitar Desa Kamin dengan portal agar anak-anak bisa bebas bermain,” ucapnya.
Hal ini dilakukan, karena awalnya tingginya kenakalan remaja dan banyaknya anak yang bermain gawai di lingkungannya. Dengan adanya jam bermain anak dan kegiatan mengaji di Mushola, setiap hari anak-anak lebih pandai bersosialisasi, tanggung jawab dan nilai akademiknya meningkat.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Marga Sakti, Tumar menjelaskan, bahwa Desa Marga Sakti telah meraih predikat sebagai Desa Layak Anak di Provinsi Sumsel. Dia juga sangat mendukung dan memberikan wadah bagi kegiatan anak-anak.
Selain disediakan taman bagi anak-anak, Desa Marga Sakti, di Kecamatan Muara Kelingi ini juga sediakan dua gedung yang rutin digunakan untuk kegiatan Pramuka dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kecamatan Muara Kelingi telah membentuk dan mendukung Forum Anak di Kabupaten Mura.
“Secara rutin, Desa Marga Sakti mendukung dan fasilitas kegiatan penyuluhan narkoba, evaluasi jam belajar masyarakat,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Ka.Kwaran Muara Kelingi, Suparlan mengatakan, desa layak anak ini diharapkan juga dapat diperluas ke desa lainnya agar Muara Kelingi, menjadi kecamatan layak anak sehingga hak anak semakin terpenuhi.
“Kami sebagai gerakan Pramuka peduli, juga merasa salut dengan perkembangan Desa Marga Sakti ini. Selama ini, pemerintah, hanya berperan memberikan motivasi saja. Perkembangan yang pesat terjadi karena kesadaran warganya yang begitu tinggi,” ujarnya.
Oleh karenanya, pemerintah daerah mulai mendukung dengan mendorong terbentuknya Satgas PPA agar fungsi Desa Layak Anak dapat berjalan dengan baik.

Kamabigus MAN 1 Mura, Buchari menjelaskan, Desa Layak Anak merupakan penanaman Budi pekerti kepada anak menjadi lebih mudah dilakukan.
“Sistem pengayoman nilai-nilai kehidupan dari anak-anak terayomi artinya anak-anak dalam usia gembira, usia bermain harus terpenuhi dan terjamin, dalam arti jaminan dari rasa aman, keselamatan dan perlindungan hak setiap anak sebagai bagian dari warga Kecamatan Muara Kelingi, khususnya di kabupaten Mura,” terangnya.
Selain itu Buchari juga menjelaskan, orang tua harus bisa memberikan kebebasan pada anak untuk berpendapat dan fasilitas anak di tempat umum terpenuhi, contohnya taman yang bersih, ada tempat bermain dan paling utama anak bisa mengekspresikan jiwa anak-anaknya dengan bebas tanpa ada rasa takut.
“Hal inilah menjadi indikator Kabupaten Mura Layak Anak.Semoga dengan adanya contoh Desa Layak Anak ini, dapat mewujudkan Kabupaten Mura dapat menerapkan Desa Layak Anak di desa-desa lainnya,” harapnya. (rls/kom)