Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kebersihan kota dan desa sebagai kunci utama mendongkrak sektor pariwisata nasional. Menurutnya, sulit untuk mendatangkan wisatawan mancanegara jika wajah daerah masih kumuh dan tidak terkelola dengan baik.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat meresmikan akad massal 50.030 KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan serah terima kunci di Serang, Banten, pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Saudara-saudara, salah satu penghasil devisa uang yang paling bagus adalah pariwisata. Bagaimana kita berharap wisatawan asing datang ke Indonesia kalau kota-kota kita kumuh, kalau desa-desa kita tidak bersih,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan rencananya untuk mengumpulkan seluruh kepala daerah setelah tahun baru. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pengembangan pariwisata dan merumuskan solusi bersama.
“Jadi ini nanti habis tahun baru saya akan kumpulkan semua bupati, wali kota, dan gubernur. Kita brainstorming, kita rembug, kita kumpulkan juga rektor sama dekan-dekan,” ujarnya.
Prabowo berharap setiap ibu kota provinsi hingga kabupaten/kota dapat memiliki tim arsitektur. Tim ini diharapkan mampu membantu kepala daerah dalam menyusun masterplan pembangunan kawasan perkotaan yang bersih, indah, dan asri.
“Saya berharap tiap provinsi ibu kota, tiap ibu kota kabupaten, ada tim arsitektur, panggil dari semua fakultas arsitektur-arsitektur, bantu bupati, bantu wali kota, bantu gubernur bikin suatu masterplan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten/kota. Bikin masterplan kota yang bersih, yang indah, yang sangat asri. Nanti luar biasa dampaknya. Kita ubah Indonesia menjadi beautiful , the beautiful Indonesia ,” pungkas Prabowo.
Perencanaan kota yang tertata rapi dan menarik ini diharapkan tidak hanya memberi dampak besar bagi pariwisata, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mewujudkan wajah Indonesia yang lebih tertata dan menarik di mata dunia.
