Nasional

PPI Ağrı Gelar Ilahiyat Festivalı 2025, Wadah Pembinaan Keilmuan Mahasiswa Indonesia di Turki

Advertisement

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Ağrı sukses menyelenggarakan Ilahiyat Festivalı 2025, sebuah ajang keilmuan dan apresiasi keagamaan bagi mahasiswa Indonesia di Turki. Kegiatan perdana ini berlangsung secara daring pada 13–14 Desember 2025, diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah PPI se-Turki.

Festival ini diinisiasi oleh PPI Ağrı sebagai upaya untuk menyediakan wadah pembinaan keilmuan dan spiritual. Dengan mengusung tema “القيم ا لاء لهية في ا لاء بداع و المسا بقة” yang berarti Nilai-nilai Keagamaan dalam Kreativitas dan Kompetisi, Ilahiyat Festivalı 2025 menghadirkan berbagai perlombaan keagamaan.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Ajang Kompetisi dan Silaturahmi

Cabang perlombaan yang diadakan meliputi Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), dan Pidato. Selain menjadi ajang kompetisi, rangkaian kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di perantauan.

Ketua Pelaksana Ilahiyat Festivalı 2025, Abbas Rohmatulloh Panji, menjelaskan pentingnya acara ini sebagai ruang pembinaan keilmuan dan spiritual di tanah rantau. “Ilahiyat Festival ini kami adakan agar ilmu agama yang telah didapatkan di Indonesia tetap terjaga, diamalkan, dan terus berkembang selama kami menempuh studi di Turki sebagai bekal kehidupan,” ujar Abbas.

Pada edisi perdana ini, panitia belum menghadirkan narasumber utama. Namun, dewan juri yang bertugas berasal dari internal PPI Ağrı, yang mayoritas merupakan mahasiswa Ilahiyat serta beberapa di antaranya adalah lulusan terbaik. Hal ini memastikan kompetensi dan kredibilitas dalam penilaian setiap cabang perlombaan.

Advertisement

Dukungan Berbagai Pihak dan Kesan Peserta

Keberhasilan penyelenggaraan Ilahiyat Festivalı 2025 turut didukung oleh berbagai pihak. Di antaranya adalah Yakesma Cabang Turki, Ararat Service, Diyanet Cabang Ağrı, Majelis Telkomsel Takwa, serta kontribusi dari para donatur individual.

Salah satu peserta sekaligus pemenang MFQ, Abdullah Faqih Hikami, menyampaikan kesan positifnya terhadap festival ini. “Ilahiyat Festival PPI Ağrı bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi obat rindu suasana Islami seperti pesantren bagi mahasiswa Indonesia di Turki. Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tanah rantau,” tutur Abdullah.

Melalui Ilahiyat Festivalı 2025, PPI Ağrı berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi PPI wilayah lain untuk mengadakan acara serupa dengan konsep yang lebih menarik dan kreatif. Selain itu, festival ini diharapkan dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam di kalangan mahasiswa Indonesia di Turki.

Advertisement
Mureks