Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way pada Rabu (24/12/2025). Penerapan one way ini dilakukan dari arah Puncak menuju Jakarta menyusul peningkatan volume kendaraan.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menjelaskan, kebijakan ini diambil karena volume kendaraan yang keluar dari tempat wisata dan hotel sudah cukup banyak. “Siang ini dan juga jam check out hotel, kemudian yang keluar keluar dari tempat wisata saat ini sudah cukup banyak maka kami berlakukan rekayasa satu arah dari Puncak menuju Jakarta,” ujar Ardian, Rabu (24/12/2025).
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Ardian menambahkan, volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak pada hari ini memang lebih sedikit dibandingkan hari Selasa kemarin. Meskipun demikian, peningkatan arus terjadi pada pagi menjelang siang.
“Namun memang lebih sedikit dibandingkan dengan Selasa kemarin. Sehingga kami tadi melaksanakan rekayasa sepenggal penguraian di masing-masing titik trouble spot seperti Megamendung dan Pasar Cisarua,” jelasnya.
Hingga Rabu siang pukul 13.00 WIB, total volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Puncak mencapai 36 ribu. Angka ini merupakan akumulasi kendaraan yang masuk maupun keluar jalur wisata Puncak sejak tengah malam.
“Untuk volume kendaraan baik yang masuk maupun keluar jalur wisata Puncak saat ini mencapai 36 ribu. Dari tadi malam pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, yang naik 16 ribu kendaraan dan turun 20 ribu kendaraan,” beber Ardian.
Rekayasa one way arah bawah ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa jam ke depan. Ardian menyebut, “Perkiraan one way arah bawah berlangsung 2-3 jam ke depan,” dan akan diberlakukan hingga volume kendaraan kembali normal.






