Tim Nasional Futsal Indonesia U-16 dan U-19 tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 31 Desember 2025, setelah berjuang di ajang Piala AFF Futsal U-16 dan U-19 2025 di Thailand. Kedatangan para pahlawan muda ini disambut dengan suasana haru dan kebahagiaan oleh keluarga serta para penggemar yang telah menanti.
Timnas Futsal Indonesia U-16 berhasil menorehkan sejarah dengan membawa pulang trofi juara Piala AFF Futsal U-16. Mereka mengalahkan tuan rumah Thailand dalam laga final yang sengit dengan skor tipis 4-3.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sementara itu, Timnas Futsal Indonesia U-19 menunjukkan performa yang tak kalah membanggakan. Meskipun harus puas sebagai runner-up, perjuangan mereka patut diacungi jempol setelah kalah 1-3 dari Thailand di partai puncak.
Sambutan Haru Keluarga di Bandara Soekarno-Hatta
Momen kepulangan timnas futsal ini diwarnai tangis haru dan pelukan hangat dari keluarga. Miftahul Jannah, kakak dari Muhammad Daffa Ramadan, salah satu pemain Timnas Futsal Indonesia U-16, mengungkapkan rasa bangganya.
“Saya Miftahul Jannah kakak dari Muhammad Daffa Ramadan. Masya Allah banget ya, kita pada semua keluarga enggak menyangka dia bisa sampai ke sana, main bola sampai ke sana. Kita sangat bangga sama dia,” ujar Miftahul Jannah, dikutip dari laman Instagram Federasi Futsal Indonesia.
Rasa bangga dan terharu juga disampaikan oleh orang tua salah satu pemain Timnas Futsal Indonesia U-16 lainnya. “Bangga, terharu, seneng pastinya, Mas,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ayah dari seorang pemain Timnas Futsal Indonesia U-16 turut membagikan perasaannya yang campur aduk setelah anaknya berhasil menjadi juara. “Iya, campur semua rasa lah. Tadinya kita ya sangat berharap bisa memenangkan untuk jadi juara satu dan juga apa… memacu adrenalin gitu. Tapi ya ternyata ya itu yang terbaik,” tuturnya.
Apresiasi dan Harapan dari Para Pelatih
Pelatih Timnas Futsal Indonesia U-16, Reka Cahya, menyampaikan kebahagiaannya atas sambutan hangat yang diterima timnya. “Ya, alhamdulillah ya kita datang di Indonesia disambut sama keluarga dari masing-masing pemain. Sangat luar biasa lah. Jadi kita benar-benar dapat apresiasi dari keluarga karena kita sudah kerja keras di sana dan kita dapat hasil yang benar-benar kita inginkan. Ya, syukur alhamdulillah lah, yang itu yang terpenting,” kata Reka.
Senada, pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19, Naim Hamid, mengaku cukup terharu dengan kehadiran keluarga dan suporter di bandara. “Ya, alhamdulillah, ya puji syukur ya ini apa ya, cukup terharu ya. Jadi datang, keluarga datang untuk menyambut para pemain, ya terus beberapa suporter juga, fans. Ya, mudah-mudahan futsal Indonesia tidak hanya begini, tapi mudah-mudahan nanti akan makin dikenal lagi. Terus adik-adik ini juga makin bertambah lagi performanya. Ya, alhamdulillah,” harap Naim Hamid.
