Inaki Williams, kapten Athletic Bilbao, melontarkan kritik tajam terhadap penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi. Penyerang berusia 29 tahun itu secara terang-terangan menyebut gelaran tersebut “menyebalkan” dan tidak adil bagi para penggemar.
Pernyataan keras Williams ini muncul menjelang dimulainya Piala Super Spanyol pada 8 Januari 2026. Empat tim elite Spanyol, yakni Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Athletic Bilbao, akan saling berhadapan dalam ajang tersebut.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kritik Keras Inaki Williams
Williams mengungkapkan kekesalannya karena kompetisi domestik harus dipindahkan ke negara lain, jauh dari basis penggemar lokal. “Saya sudah bilang beberapa kali dan saya tidak akan mengubahnya: Bagi saya bermain di Arab Saudi itu menyebalkan,” tegas Inaki Williams, seperti dilansir dari Tuttomercatoweb.
Ia menambahkan, “Memindahkan kompetisi nasional ke negara lain itu tidak adil buat penggemar, terutama buat mereka yang tak bisa terbang ke sana.” Kakak dari Nico Williams ini menyoroti dampak negatif bagi suporter yang tidak memiliki kesempatan untuk mendukung tim kesayangan mereka secara langsung.
“Kami rasanya jadi seperti bermain jauh di luar kandang. Padahal kalau kami tampil di negara sendiri, kami sadar betul banyak sekali fans Athletic yang datang mendukung kami,” lanjut Williams, menggambarkan perasaan tim yang kehilangan dukungan kandang.
Latar Belakang Penyelenggaraan di Arab Saudi
Penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi bukanlah hal baru. Sejak tahun 2021, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memang telah menjalin kerja sama untuk menggelar turnamen ini di Timur Tengah. Kontrak tersebut dilaporkan akan berlangsung hingga tahun 2029.
Athletic Bilbao sendiri dijadwalkan akan menghadapi raksasa Catalan, Barcelona, dalam pertandingan Piala Super Spanyol pada Kamis, 8 Januari 2026. Laga tersebut akan dihelat di King Abdullah Sports City, Jeddah.
