Jakarta merayakan pergantian tahun baru 2026 dengan nuansa berbeda. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama warga memilih untuk menghormati para korban bencana yang masih menghadapi kesulitan di Sumatera, mengganti pesta kembang api dengan pertunjukan drone yang sarat makna.
Pada Kamis dini hari, 01 Januari 2026, pantauan Mureks di Bundaran HI, Jakarta Pusat, menunjukkan ribuan warga memadati area tersebut. Alih-alih gemuruh kembang api, langit malam Jakarta dihiasi oleh cahaya drone yang membentuk berbagai formasi.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Detik-detik menjelang pergantian tahun, warga serentak menghitung mundur, dipandu oleh layar LED besar yang terpasang di panggung utama dan beberapa titik strategis. Saat jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, tiupan terompet bersahutan memecah keheningan, disusul beberapa kembang api yang dinyalakan secara mandiri oleh warga di sekitar Bundaran HI.
Setelah momen pergantian tahun, layar LED panggung utama segera menampilkan pesan penghormatan untuk Sumatera. Suasana haru semakin terasa saat lagu ‘Jangan Menyerah’ dari band D’Masiv mengalun. Tak lama kemudian, vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, bersama personel lainnya langsung muncul di panggung untuk membawakan lagu tersebut secara langsung.
Puncak perayaan ditandai dengan munculnya pertunjukan drone yang spektakuler. Formasi drone pertama membentuk tulisan ‘Jakarta for Sumatera’, diikuti oleh ‘Jakarta Global City’, dan kemudian berbagai simbol khas Jakarta lainnya, memukau ribuan pasang mata yang hadir.






