Persija Jakarta berhasil mengamankan posisinya di papan atas klasemen Super League setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bhayangkara FC. Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (29/12) malam tersebut, sekaligus menegaskan ketatnya persaingan menuju gelar juara paruh musim.
Tambahan tiga poin ini membuat Macan Kemayoran, julukan Persija, kini mengoleksi 32 poin dari 15 pertandingan. Mereka menempati peringkat ketiga, hanya terpaut dua angka dari Persib Bandung dan Borneo FC yang berada di puncak klasemen sementara.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persija langsung mengambil inisiatif serangan dan mendominasi jalannya pertandingan. Kebuntuan baru terpecah pada masa tambahan waktu babak pertama. Wasit menunjuk titik putih setelah Eksel Runtukahu dijatuhkan oleh Nehar Sadiki di area terlarang. Allano Lima yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya, membawa Persija unggul 1-0.
Memasuki paruh kedua, tekanan dari tim tuan rumah tidak mengendur. Keunggulan Persija bertambah pada menit ke-63 melalui gol bunuh diri Putu Gede Juniantara. Bek Bhayangkara itu salah mengantisipasi umpan silang berbahaya dari Bruno Tubarao, sehingga bola justru masuk ke gawangnya sendiri.
Persija semakin menjauh pada menit ke-78. Sepakan keras Jordi Amat dari luar kotak penalti meluncur mulus tanpa bisa dihalau kiper Bhayangkara. Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan kemenangan telak bagi Macan Kemayoran.
Kemenangan ini membuat Persija terus menempel ketat dua tim teratas. Persib Bandung berhasil menutup tahun 2025 sebagai pemuncak klasemen setelah menaklukkan PSM Makassar. Sementara itu, Borneo FC harus puas di posisi kedua usai menelan kekalahan dari Malut United. Persib berhak di puncak karena unggul rekor pertemuan langsung atas Borneo. Dengan persaingan yang semakin rapat, Persija masih memiliki peluang besar untuk terus menekan Persib dan Borneo dalam perburuan gelar Super League.
