Teknologi

Perlombaan AI Memanas: Samsung Luncurkan Galaxy S25, Trump Gagas Proyek Stargate USD 500 Miliar

Bulan Januari 2025 menjadi saksi sejumlah momen krusial dalam dunia teknologi, khususnya terkait perkembangan Artificial Intelligence (AI) dan inovasi lainnya. Dari pameran teknologi global hingga terobosan ilmiah dan inisiatif politik, AI semakin menegaskan dominasinya sebagai motor penggerak masa depan.

CES 2025: Panggung Inovasi AI Konsumer

Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang berlangsung di Las Vegas Convention Center, Amerika Serikat, pada 7-10 Januari 2025, kembali menjadi ajang bagi perusahaan teknologi untuk memamerkan inovasi terbarunya. Pameran ini menyoroti tren dominan kecerdasan buatan (AI) dalam produk konsumer dan teknologi masa depan.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Samsung, salah satu raksasa teknologi, meluncurkan jajaran monitor anyar, termasuk Smart Monitor M9, ViewFinity S8, dan seri Odyssey. Monitor-monitor ini dilengkapi teknologi AI Picture Optimizer untuk optimalisasi gambar serta fitur 3D tanpa kacamata yang berhasil menarik perhatian pengunjung. Sementara itu, Asus juga tidak ketinggalan memamerkan deretan laptop dan PC baru yang menarik, seperti Asus Vivobook S dan seri Asus Zenbook.

Di sektor robotika dan AI, CES menampilkan berbagai inovasi, seperti Robot Pet (Ropet) yang dapat dipelihara dan Romi, robot emotional support buatan Mixi dari Jepang yang dirancang untuk meredakan stres. Kehadiran AI dalam CES 2025 sangat beragam, mulai dari model AI generatif untuk pelatihan robot, teknologi dasar AI di kendaraan otonom, hingga integrasi AI dalam smart home dan sistem personalisasi.

Matahari Buatan China Pecahkan Rekor Baru

Terobosan ilmiah datang dari China dengan reaktor fusi mutakhir Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) yang dijuluki ‘Matahari buatan’. Pada 20 Januari 2025, reaktor ini berhasil memecahkan rekor baru dengan mempertahankan plasma bersuhu lebih dari 100 juta derajat Celcius selama 1.066 detik, atau setara 17 menit 46 detik. Pencapaian ini dipimpin oleh para peneliti dari Institute of Plasma Physics under the Chinese Academy of Sciences (ASIPP), melampaui rekor sebelumnya yaitu 403 detik untuk plasma ultra-panasnya.

China merupakan anggota kolaborasi International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) bersama Uni Eropa, India, Jepang, Rusia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Meskipun rencana awal pabrik listrik fusi nuklir skala penuh diperkirakan dapat memunculkan plasma pertamanya akhir tahun ini, jadwal tersebut mundur dan dijadwalkan beroperasi pada 2034. Reaktor eksperimental seperti EAST terus menyempurnakan desain ITER di masa depan.

Trump Gagas Proyek Infrastruktur AI Terbesar: Stargate

Dari ranah politik, Presiden AS Donald Trump pada 21 Januari 2025 mengumumkan pembentukan inisiatif besar infrastruktur kecerdasan buatan (AI) bernama Stargate di Gedung Putih, Washington DC. Inisiatif ini merupakan usaha patungan antara perusahaan-perusahaan teknologi besar, termasuk OpenAI (CEO Sam Altman), Oracle (Executive Chairman Larry Ellison), SoftBank (CEO Masayoshi Son), dan firma investasi MGX.

Trump menyebut proyek ini sebagai

Mureks